Gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Gorontalo Minggu, (25/4/2021) pukul 14.33 WITA.

Dalam rilisnya, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan hasil analisis gempa bumi ini memiliki episenter pada koordinat 0.47 Lintang Utara dan 122.33 Bujur Timur atau berlokasi di laut pada jarak 6 km arah barat daya Kabupaten Boalemo pada kedalaman 118 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat subduksi lempeng Laut Sulawesi,” kata Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya.

Guncangan gempa ini dirasakan di Kota Limboto di skala II Modified Mercalli Intensity (MMI atau getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan di daerah Kota Gorontalo II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi ini.  Hingga pukul 15.10 WITA hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujarTony.

Ia juga meminta, masyarakat untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan. **Rls