Internal pendidikan di Karawang di hebohkan arahan dan pengkondisian untuk menerima spanduk ucapan selamat Idul Fitri 1442 Hijriyah ke setiap SD. Arahan berbayar Rp150 - 250 ribuan per spanduk itu, mencatut nama Ade Wibawa, pejabat Disdikpora Karawang untuk memuluskan spanduk yang siap kirim tersebut. Namun, beberapa Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), bahkan Koorwilcambidik dan PGRI berencana menolaknya. 

Foto Ilustrasi

Ade Fatimah, Ketua Cabang PGRI Cilamaya Wetan mengatakan, pihaknya dan beberapa Kepsek menerima pesan dari jejaring WA dari orang yang mengatasnamakan AW, ia tidak tahu benar atau tidaknya. Konon akan ada kiriman spanduk ucapan selamat hari raya idul fitri, tapi K3S Cilamaya Wetan, kompak menolak sebab, memang pasti berbayar di kisaran Rp150 - 250 ribuan per SD. "Baru beredarnya begitu, K3S sih nolak, " Katanya, Rabu (28/7).

Ketua PGRI Cilamaya Kulon, Hasan S.Pd mengatakan, spanduk idul Fitri itu, tidak ada anggarannya di RKAS, terlebih memang biasanya spanduk begitu harganya di kisaran Rp200.000 - 250.000 terus. "Saya atas nama Kepala Sekolah mau menolak, sebab ingat biaya untuk persiapan US juga bingung saat ini, " Ungkapnya. 

Senada dikatakan Ketua PGRI Cabang Lemahabang, Uus Usmara S.pd, sejauh ini, pihaknya belum menerima informasi detail terkait spanduk idul fitri tersebut. Biasanya kalau memang dari Disdikpora, suka disimpan di kantor kemudian dibagikan dan dipotong keluar bos tanpa konfir ke k3s dan pgri. "Atas nama PGRI, kalau itu memang tidak terlalu penting saya akan menolak, " Pungkasnya. (Rd)