Tiga orang tewas seketika akibat tertimpa badan truk saat mengganti ban yang pecah di Tol Cipularang KM 77 dari Jakarta arah Bandung, pada Sabtu (1/5) dini hari. Itu terjadi karena dongkrak yang digunakan mendadak terlepas.
ilustrasi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga sopir yang tewas yaitu Sandi (27) warga Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Nanda Pratama Putra (37) asal Rancasari, Kota Bandung, dan Jajang warga Cianjur.

Tiga awak truk itu tertindih badan kendaraan yang pada saat itu bermuatan kurang lebih 15 ton berisi pakan ternak. Para korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian akhirnya dievakuasi ke Radjak Hospital Purwakarta.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta Ajun Komisaris Fitran Romajimah, menerangkan kronologi kejadian truk tiba di KM 77A, tepatnya di Kampung Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.

Mulanya, truk yang dikemudikan sopir bernama Heri Sutriana (38) mengalami pecah ban. Dibantu tiga sopir lainnya, truk tersebut menepi untuk mengganti ban yang pecah. Dongkrak pun dipasang di bagian bawah kendaraan agar bisa mengangkat kendaraan.

"Di kilometer 77 tepatnya wilayah Maracang, Purwakarta, truk alami pecah ban. Lalu, mobil itu berada di bahu jalan tol hingga datang tiga rekannya yang juga membawa truk, yakni Sandi, Nanda, dan Jajang yang mencoba membantu mengganti ban," kata Fitran.

Usai insiden tersebut, petugas kepolisian dari Satreskrim Polres Purwakarta mendatangi ke lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan saksi, dongkrak patah dan ketiga sopir berada di bawah tertimpa badan truk.

"Dugaan sementara karena tidak seimbang antara muatan dan dongkrak. Untuk keperluan pemeriksaan sopir yang meminta bantuan kami minta keterangan di Mapolres Purwakarta," ujar Fitran.

Kasus kecelakaan tersebut, saat ini tengah ditangani Satreskrim Polres Purwakarta.

"Sopir truk yang alami pecah ban masih jalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Purwakarta," ucap Fitran.***CNN