Masyarakat di Desa Karyamukti Kecamatan Lemahabang, masih semarak dengan suasana Idul Fitri 1442 Hijriyah, meskipun 1 Syawal sudah terlewat seminggu lalu. Namun, aksi masyarakat di setiap RT patut di apresiasi, pasalnya mereka unjuk kreatifitas dengan kegiatan "Ngarak" bedug sambil bertata rias ragam profesi dan makhluk astral seperti tuyul, pocong dan kuntilanak. Bukan saja di ikuti para orangtua, tak jarang anak-anak kompak menyemarakan Ngarak bedug keliling kampung sambil menanti saweran para penghuni rumah. Salah satunya, rumah Kades Karyamukti, Teh Iim Rohimah. 


"Duh malam Jumat di serang hantu dan datengin tuyul, " tulis Iim dalam status WhatsAppnya, Kamis (20/5). 

Menurutnya, semarak Ngarak bedug yang dilakukan warga RT 03 dan RT 04 blok Dusun Buahaseum ini, adalah kegiatan kesekian kalinya, karena sejak H+2 lebaran, semarak idul Fitri dengan kegiayan semacam ini, kompak di lakukan masyarakatnya di beberapa RT/blok. Mereka, berhias tak lazim dan lewat mendatangi rumah-rumah warga untuk meminta saweran, termasuk ke rumahnya di Malam Jum'at ini. "Sejak H+2 lebaran kegiatan ini terus dilakukan masyarakatnya di beberapa RT, dan sampai sekarang masih menyemarakan, " Katanya. 

Aksi Para Tuyul dan Makhluk Astral wujud kreativitas masyarakat Karyamukti semarakan Idul Fitri Keliling Kampung H+7

Iim menambahkan, kegiatan Ngarak bedug ini selalu di gelar setiap tahun. Hanya saja, saat ini lebih semarak. Selain aksesoris dandanan dan sewa sound, ketika mendatangi rumahnya sebut Iim, mereka di sawer sebagai wujud apresiasi. "Ya di awur sawer, Alhamdulillah sih semarak sekarang mah, " ungkapnya. (Rd)