Puluhan pemudik bersepeda motor dipaksa putar balik oleh petugas kepolisian dan Satpol PP di pos penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada malam takbir Idul Fitri. Jalur itu diketahui menjadi perbatasan Bekasi dan Karawang.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sejak magrib saat takbir hari raya mulai bergema hingga pukul 19.20 WIB polisi masih terus menyaring pengendara yang lewat berdasarkan pelat nomor mereka.

Kebanyakan plat nomor yang dipaksa putar balik adalah kendaraan dengan nomor polisi daerah Jawa Tengah. Beberapa di antaranya yang terpantau seperti plat G yang menunjukkan Kerisedanan Pekalongan dan Plat R keresidenan Purbalingga.

Kadang, polisi akan memeriksa KTP orang yang ngotot lewat. Beberapa pelat lokal seperti B dan T juga diminta menunjukkan KTP.

Jika mereka memiliki alamat KTP Jawa Tengah, polisi akan memaksa mereka berputar balik.

Berdasarkan data yang dihimpun petugas, sejak pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 706 telah dipaksa putar balik.

Sementara itu, sejak magrib volume kendaraan di pos penyekatan Kedungwaringin semakin meningkat. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet.

Hingga akhirnya polisi melakukan diskresi membuka penyekatan jalan sekitar pukul 19.36 WIB saat kemacetan kian panjang.

Setelah cukup lengang, polisi menutup kembali penyekatan tersebut.

"Ini terakhir, ini terakhir," teriak salah seorang polisi sebelum jalur tersebut kembali ditutup.*CNN