PUPR Gelar Market Sounding Proyek Jalan Tol Akses Patimban

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan Market Sounding Proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Pembangunan Akses Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 Kilometer. Nilai investasinya sebesar Rp4,32 triliun.

Kegiatan ini dilakukan, karena terdapat perubahan skema yang sebelum proyek inj diajukan oleh pemerintah (solicited), menjadi diajukan oleh pihak swasta (unsolicited). 

"Adanya perubahan dari solicited menjadi unsolicited maka dibuat Market Sounding kembali," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui siaran virtual pada Kamis (6/5/2021).

Menurut dia, pembangunan proyek di atas dapat menguntungkan berbagai pihak yang akan berinvestasi. Sebab, ke depan, kawasan ini akan menjadi sentra perekonomian yang besar di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan sekitarnya.

"Gubernur Jabar akan menjadi kawasan ini sebagai kawasan pengembangan Jabat ke depan pasti akan menjadi sangat menguntungkan dalam finansial maupun ekonomi," kata Basuki.

Dalam mempermudah, para investor untuk berpartisipasi dalam proyek inj juga, PUPR telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Keduanya menjalin kerja sama secara intensif dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur di atas.

Sinergitas yang ditunjukkan oleh kedua lembaga di atas, lanjut Basuki, harus dimanfaatkan secara optimal oleh para investor yang berpartisipasi. Sehingga, keberadaan proyek ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak yakni pemerintah dan investor.

"Bisa segera dimanfaatkan secara maksimal itu pasti akan lebih menarik bagi investor," tuturnya.

Dia berharap, pada pertemuan kali ini dapat menarik partisipasi para investor dalam pembangunan proyek ini, agar segera berjalan sesuai dengan rencana. Targetnya, pada 2022 dapat segera dilakukan pembangunan fisik.

"Tender nanti bulan depan bisa kita lakukan. Dengan begitu, mudah-mudahan pada 2022 mulai pembangunan bisa dilakukan secara fisik," pungkasnya.**tS