Breaking News
---

Pendaftar 106, Seleksi Hanya Jaring 12 Pengawas SD dan 7 Pengawas SMP

Dianggarkan sekitar Rp600 juta untuk kegiatan seleksi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, hanya akan menjaring 12 pengawas SD dan 7 pengawas SMP baru. Seleksi administrasi, sudah dilalui bersamaan dengan seleksi Calon Kepala SD, Calon Kepala SMP, Pengawas TK, dan Penilik Paud. Dari 106 pendaftar pengawas, 14 Juli mendatang, mereka yang lolos seleksi administrasi sebanyak 25 orang, akan berlanjut pada seleksi substansi (bidang_red) dan di lanjutkan dengan Diklat penguatan.


Kasie Kurikulum Disdikpora Karawang, Dr Musa mengatakan, untuk pengawas dari jumlah pendaftar 106, yang lolos administrasi sebanyak 25 orang untuk ikut seleksi substansi dan setengahnya akan lulus diklat. Karena, keterbatasan anggaran, kuota untuk Karawang sementara yang akan siap ditempatkan adalah 12 pengawas SD dan 7 pengawas SMP. Sementara bagi yang tidak lulus seleksi substansi, nanti bisa ikut lagi di selsub II beserta yang 81 orang dan para pendaftar baru lainnya, bila disetujui pemegang kebijakan. "Yang lulus seleksi substansi ikut Diklat, yang Diklat juga tergantung usianya. Insha Allah seleksinya pada 14 Juli mendatang, " Katanya, Kamis (17/6).

Hasan S.pd Kepala SDN Sumurgede 1 mengaku, dirinya tidak lolos seleksi administrasi sedari awal, karena sudah terbentur usia yang terhitung April 2021 ini sudah 55 tahun. Dirinya, sambung Hasan, tidak bisa berbuat banyak karena sudah faktor usia dan mendorong kepada rekan Kepala Sekolah juga guru yang lolos seleksi selsub dan Diklat, agar terus semangat dan bisa hasil jadi pengawas untuk mengisi kekosongan di berbagai koorwilcambidik saat ini. "Ya karena faktor usia, saya gak bisa berlanjut seleksi. Jadi kami beri dorongan saja bagi rekan yang sudah lolos, " Ujarnya.

Koorwilcambidik Kecamatan Karawang Timur, H Udin Mahpudin mengatakan, anggaran seleksi dari mulai pendaftaran protofolio sampai dengan selsub hingga Diklat bagi calon pengawas, penilik dan calon kepala sekolah ini, dari Dinas terkabarkan sekitar Rp600 juta. Karena mungkin keterbatasan anggaran, sehingga yang ikut serta Selsub maupun Diklat, dibatasi jumlahnya. Mungkin, bagi pengawas, jumlahnya dianggap cukup. Tapi, untuk Calon Kepala SD, kabarnya dari 72 kebutuhannya karena kosong, yang akan jadi Kepsek hanya sekitar 10 orang saja kuotanya di Karawang, sehingga mayoritas ditahun 2021 ini, memungkinkan beberapa SD masih akan dijabat sejumlah Pelaksana Tugas (PLT). "Anggarannya Rp600 juta selama seleksi, sayangnya untuk cakep ini, kuotanya masih kurang, sehingga masih akan banyak SD yang dirangkap, " Ujarnya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan