Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengatakan dengan kapasitas testing dan tracing yang meningkat, kontak erat dengan hasil positif berdasarkan entry test atau exit test juga akan dibawa ke tempat-tempat isolasi terpusat.

Riesa  Broto Asmoro 

Reisa juga menjelaskan bahwa tempat isolasi terpusat telah disiapkan pemerintah, agar masyarakat mendapatkan perawatan. Tempat isolasi terpusat ini sudah siap dengan perangkat pendukung operasionalnya.

“Penting bagi masyarakat yang positif COVID-19 untuk melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat guna pemulihan kondisi serta melindungi orang di sekitarnya,” kata Reisa saat konferensi pers yang ditayangkan di Youtube FMB9ID_IKP Rabu (28/7/2021).

Selain Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Reisa menyebut, telah dioperasikan Rumah Susun (Rusun) Nagrak dan Pasar Rumput yang telah disiapkan untuk dapat menampung hingga 10.000 pasien.

Selain itu Rusun Pasar Rumput yang kapasitasnya mencapai 6.000 tempat tidur. Pemerintah juga menyiapkan sejumlah tempat di luar Jakarta, seperti di Bandung, Depok, kota Tangerang juga sudah siap dengan tempat isolasi terpusat.

Begitu pun seperti di Yogyakarta yang terbagi pada tiga tempat, yaitu di asrama Universitas Gadjah Mada, Asrama Universitas Negeri Yogyakarta, dan Asrama milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Lalu di Solo juga sudah disiapkan dan tersebar sebanyak 1.700 titik baru terisi 400 titik,” kata Reisa (ts)