Breaking News
---

BNPT Berduka, Direktur Perlindungan Herwan Chaidir Wafat

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tengah berduka atas wafatnya Direktur Perlindungan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Brigjen Pol Herwan Chaidir karena terpapar COVID-19.

Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengungkapkan Direktur Perlindungan BNPT menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kepolisian Republik Indonesia (RS Polri) R Said Sukanto Kramat Jati, Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada Senin (2/8/2021), pukul 23.00 WIB dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Kami merasa sangat sedih dan kehilangan, sebab almarhum merupakan sosok yang pekerja keras dan disiplin. Mari kita doakan bersama, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan, Amin,” kata Kepala BNPT Selasa (3/8/2021).

Kepala BNPT mengapresiasi almarhum atas dedikasinya yang tinggi selama meniti karir di BNPT.

Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto hadir dirumah duka untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. 

Dia mengaku bahwa mendiang Direktur Perlindungan BNPT adalah orang yang baik, saleh dan rendah hati serta mengapresiasi pengabdiannya selama bertugas bersama di BNPT.

“Kepada keluarga ditinggalkan menerima dengan sabar dan tabah, kami segenap teman almarhum, telah memaafkan kekhilafan almarhum, baik sengaja dan tidak disengaja” tutur dia.

Sekedar informasi, Mendiang Deputi Pencegahan BNPT Herwan Chaidir lahir di Palembang pada 7 Oktober 1963 dan mengawali karirnya sebagai Kepala Unit Reserse dan Intelijen (Kanit Resintel) Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat, Kepolisan Daerah (Polda) Metro Jaya pada 1989.

Mendiang Deputi Pencegahan BNPT meninggalkan seorang istri, dua putra, dan seorang putri.

Sebelum bertugas di BNPT, mendiang pernah menjadi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Polda Gorontalo pada 2006, Kasuden Bantuan Detasemen Khusus (Densus) 88-Antiteror Badan Reserse dan kriminal (Bareskrim) Polri, dan Kepala Bidang (Kabid) Cegah Densus 88-antiteror Polri pada 2010. (ts).

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan
 harga iklan