Terkait dengan perkembangan teknologi yang disebabkan karena pandemi Covid-19 dimana hampir seluruh jenis pelayanan menjadi cashless hingga online, Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso menilai PT Jasindo dapat menerima kritikan dan masukan untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit-Rumah Sakit Provider Jasindo yang melayani peserta Jamkestama.

Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso

“Saya kira Jasindo pun juga terbuka dengan masukan kami. Terbukti ada beberapa hal yang sudah menjadi peningkatan-peningkatan pelayanan yang sudah diberikan oleh Jasindo,” kata Agung usai pertemuan dengan Direktur RS Mandaya Hospital Karawang beserta jajaran, di Karawang, Jawa Barat, Jumat kemarin, (27/8/2021).


Agung pun melanjutkan, bahwasannya siapapun yang dijamin oleh Jasindo pasti ingin mendapatkan layanan yang sangat baik dan cepat, tanpa banyak birokrasi. Agung pun mendorong agar RS Mandaya dan juga RS-RS lainnya yang bekerjasama dengan Jasindo untuk terus meningkatkan pelayanan yang utamanya pelayanan online, termasuk di dalamnya Homecare yang sangat diperlukan di masa pandemi saat ini.


“Di situasi pandemi Covid-19 ini, layanan berbasis elektronik menjadi hal yang harus dipersiapkan oleh semua RS. Termasuk layanan homecare juga penting. Saya kira itu juga disiapkan di RS ini. Jadi seperti itulah semestinya menjadi salah satu upaya pelayanan kesehatan untuk mampu beradaptasi dengan situasi seperti ini," tutur politisi Fraksi Demokrat ini.


Sementara Wakil Ketua BURT DPR RI Novita Wijayanti yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut sangat merekomendasikan RS Mandaya Karawang untuk bisa digunakan oleh Anggota DPR beserta keluarganya yang berada di wilayah Karawang dan sekitarnya. Ia juga mendorong Jasindo untuk dapat memproses homecare berbasis telemedicine agar segera dapat dinikmati di seluruh RS provider Jasindo.


"Pasti ini kalau kita sudah datang dan ini juga RS-nya sangat memenuhi syarat kita merekomendasikan dan tadi juga tadi kita memberikan masukan untuk proses telemedicine untuk mempermudah para yang sakit-sakit untuk bisa berkomunikasi apalagi kondisinya sedang covid ini," tutupnya. (ndy/es)