Polda Jabar bekerjasama dengan Pesantren Persatuan Islam (Persis) di Kota Bandung dalam penyelenggaraan vaksinasi Covid-19. Ribuan santri menjadi sasaran penyuntikan dosis pertama dan kedua.

Kapolda Jawa Barat, Irjen pol Ahmad Dofiri mengatakan, ini merupakan bagian percepatan vaksinasi di Jawa Barat yang menargetkan bisa menyasar 70 persen dari 50 juta jiwa penduduk agar tercapai herd immunity.

Polri yang mendapat jatah untuk membantu pemerintah dalam distribusi akan mengakomodir semua kelompok yang belum tersentuh. Salah satunya adalah Persis yang juga ormas Islam yang memiliki anggota banyak di Jawa Barat.

Total ada 2.500 dosis vaksin yang diberikan di Pesantren Persis Pajagalan, Kota Bandung. Selain itu, penyuntikan vaksin juga dilakukan Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung, dengan total dosis 1.200 dosis.

"Kami ikut untuk berkolaborasi bersama-sama dalam rangka menyukseskan vaksinasi di Jawa Barat," kata Dofiri usai meninjau penyuntikan vaksin Covid-19 di halaman Pesantren Persis Pajagalan, Kota Bandung, Rabu (11/8).

"Jadi, di Jawa Barat harus disuntik sebanyak 37 juta orang. Oleh karena itu sekarang dan seterusnya kita akan melakukan vaksin," jelasnya.

Sekretaris Umum Persis, Haris Muslim menyatakan bahwa program vaksinasi ini merupakan kali ketiga hasil kerjasama dengan pihak kepolisian. Pertama, diselenggarakan dengan Kapolri beberapa waktu lalu dan di Tasikmalaya.

“Sekarang di Bandung dan akan berlanjut di 10 daerah lainnya. Lebih dari 300 lembaga pendidikan Persis tersebar, jadi kami lakukan vaksinasi ini wujud dari ikhtiar kami dalam melawan Pandemi," tutupnya.(ts)