Subang Mulai Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
Kabupaten Subang, Jawa Barat mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Kegiatan PTM dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan mempercepat durasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengatakan, setiap sekolah harus sudah menyiapkan penerapan protokol kesehatan untuk pembelajaran tatap muka. Hal itu dilakukan menyusul terus menurunnya kasus covid-19 di wilayah Subang.
Ia menekankan, pembelajaran tatap muka di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus dilakukan secara terbatas. Pembatasan meliputi jumlah siswa yang sekolah dan durasi kegiatan belajar mengajar.
Kepala SMPN 1 Subang Edi Badriyah mengatakan, pembelajaran tatap muka di sekolah hanya diikuti oleh 50 persen siswa dan guru pengajar. Siswa atau pelajar lain bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring di rumah.
Ia menyampaikan, jadwal pembelajaran tatap muka dan daring itu diatur sepenuhnya oleh pihak sekolah, bergantian setiap seminggu sekali.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi lampu hijau untuk sekolah kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Namun dengan syarat siswa sudah mendapatkan suntik vaksin covid-19.
"Semua pelajar di seluruh Tanah Air kalau sudah divaksin silahkan dilakukan belajar tatap muka," kata Jokowi saat menyapa sejumlah daerah yang melaksanakan vaksinasi pelajar secara virtual, Kamis, 19 Agustus 2021.(med).
