Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan transportasi menjadi salah satu sektor yang berperan penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas di 2045.

"Kami terus membangun infrastruktur transportasi untuk menciptakan konektivitas baik di darat, laut, udara dan perkeretaapian," jelas Menhub dalam webinar memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) dengan tema 'Perhubungan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045' yang diselenggarakan oleh organisasi nirlaba Intellgent Transport System (ITS) Indonesia, Rabu (15/9/2021).

Menhub mengungkapkan, sejumlah pembangunan infrastruktur transportasi terus dilanjutkan di tengah pandemi, di antaranya yakni proyek proving ground di Bekasi, Pelabuhan Tanjung Carat di Palembang, Pelabuhan Ambon Baru, Kereta Cepat, LRT, dan infrastruktur transportasi lainnya. Pembangunan tersebut dilakukan dengan tujuan agar Indonesia memiliki transportasi yang terintegrasi, cerdas, dan berkelanjutan.

"Infrastruktur transportasi merupakan tolok ukur dalam menunjang proses perkembangan suatu wilayah. Oleh karenanya, saat ini pemerintah terus melakukan penguatan aksesibilitas daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan melalui program tol laut, serta bandara perintis yang dilakukan agar pertumbuhan perekonomian merata di seluruh pelosok Nusantara," ungkapnya.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, Kemenhub telah melakukan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan pelayanan di sektor transportasi, diantaranya yaitu dengan membuat pola perdagangan baru dalam menjamin kelancaran distribusi logistik melalui Program Tol Laut serta dengan melibatkan Program Jembatan Udara dan Program Subsidi Angkutan Darat.

Selain itu, Kemenhub juga terus melakukan inovasi melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan di sektor transportasi. Di antaranya yaitu melalui pembangunan Pelabuhan dengan konsep green port, dan pengembangan sarana transportas berbasis listrik.

"Kedepannya, Pembangunan transportasi dilakukan dengan mengusung konsep berkelanjutan yang mencakup aspek keselamatan, terjangkau, aksesibilitas tinggi, dan rendah polusi," imbuh Menhub.(ts)