Breaking News
---

Waspada, Semoga Tidak Jebol Lagi !!!, Tanggul Sungai Citarum di Bekasi Kembali Retak

Warga Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran khawatir bakal kembali diterjang banjir besar. Pasalnya, tanggul Sungai Citarum yang dibangun di Kampung Babakan Banten Kabupaten Bekasi kembali retak.

Tanggul darurat dibangun di dinding Sungai Citarum, tepatnya di titik tanggul yang jebol pada Februari 2021 lalu. Saat itu, sembilan desa terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter.

Camat Pebayuran Hanip Zulkifli berharap tanggul tersebut segera diperbaiki. Karena panjang tanggul yang retak sudah mencapai 450 meter.

“Jadi bukan cuma retak lagi, tapi permukaannya sudah turun, menyusut. Kalau yang retak tadinya cuma 80 meter sekarang jadi 450 meter. Jadi harus segera ini dibenerin,” katanya, Rabu (1/9/2021).

Hanip mengatakan, kondisi ini telah dilaporkan ke BBWS Citarum. Namun untuk perbaikan, rencananya masih menunggu hasil tender.

Hanya saja, kata Hanip, bukan di Babakan Banten saja yang tanggulnya rusak. Tapi ada 37 titik tanggul Sungai Citarum yang kritis di Kecamatan Pebayuran.

“Kami berharap secepatnya. Karena ini mau masuk musim hujan. Kan pembangunan tidak cepat, maka dari itu diharapkan dapat segera terealisasi. Katanya masih tender tapi mungkin baru yang Babakan Banten, sedangkan yang 37 titik lainnya belum,” katanya.

Melansir berita dari Pojok Satu, Tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi sempat jebol pada 20 Februari 2021. Akibatnya, banjir besar menerjang ribuan rumah di sembilan desa di Kecamatan Pebayuran.

Tercatat ada 78 rumah warga yang hancur tersapu derasnya air Sungai Citarum. Sementara puluhan ribu warga terpaksa mengungsi karena kediamannya terendam banjir hingga mencapai dua meter.(***)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan