Ruang kelas SDN Bayur Kidul I rubuh. Menurut Kepala SDN Bayur Kidul I, Akhmad Holili mengatakan sebelum rubuh, ruang kelas yang digunakan untuk siswa kelas I dan II tersebut memang sudah tidak diisi oleh siswa semenjak 8 bulan lalu.


"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Rubuh pada Sabtu 9 Oktober 2021 sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Holili.

Ia menuturkan, sebelum rubuh terdengar suata patahan kayu di atap disdik kelas. Tidak lama kemudian bangunan rubuh. Holili mengatakan, setelah rubuh pihaknya langsung mengonfirmasi Dinas Pendidikan.

"Kepala Dinas dan stafnya datang untuk meninjau. Insha Allah kami optimis ruang kelas yang rubuh bisa segera dibangun kembali," ujar Holili.

Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi kelas I dan II untuk sementara diselenggarakan di Majelis Taklim sekitar. Pihak sekolah juga membatasi area sekitar reruntuhan bangunan agar siswa lain tidak mendekati area sekitar, mengantisipasi siswa terkena serpihan reruntuhan bangunan.

Dari informasi yang didapat, 4 (empat) bangunan kelas yang roboh itu sudah masuk dalam rencana renovasi, 2 (dua) kelas sedang diusahakan dari CSR tahun ini dan sisanya pada tahun 2022. Holili berharap agar ruang kelas yang rubuh bisa segera dibangun agar siswa yang saat ini sudah PTM bisa belajar dengan nyaman dan aman. (Diks).