Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang membentuk District Public Private Mix( DPPM) atau memberikan layanan yang bermutu guna menanggulangi penyakit tuberkulosis (TBC).


 Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksie Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Karawang, dr. Hidayati M.Km disela  pelaksanaan acara Rapat Koordinasi Lintas Program dan Organisasi Profesi serta Sektor Dalam penanggulangan TBC di Karawang, di Hotel Akhsaya, Kamis (21/10).
 
Menurut Hidayati, DPPM ini salah satu strategi andalan untuk menekan angka pertumbuhan penyakit TBC di Karawang. DPPM  merupakan jejaring layanan yang melibatkan seluruh fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan kabupaten atau kota.

"DPPM merupakan kolaborasi antara pemerintah dan swasta  untuk penanggulangan TBC. Instansi yang terlibat seperti Diskominfo, DPUPR, Dinsos  sampai tingkat kecamatan dan desa," ungkap Hidayati.

Selain melibatkan semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta, kata Hidayati, DPPM juga menggandeng berbagai organisasi profesi seperti IDI, PDPI, IAI, IBI, PATELKI , dan lain sebagainya.

Hidayati menjelaskan, organisasi Profesi ini berperan dalam membina anggotanya untuk melaksanakan tatalaksana TB sesuai standar di tempat praktik masing-masing , sebagai praktisi ahli dalam pelayanan langsung pada pasien, dan melaporkan kasusnya ke dalam sistem pelaporan TB di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 

"Organisasi profesi juga penting untuk mendorong terbentuknya jejaring layanan TB baik internal maupun eksternal di rumah sakit. Sebagai organisasi para ahli yang kompeten di bidangnya masing masing , mereka diharapkan dapat menjadi  tenaga ahli atau narasumber dan menjadi bagian dalam tim PPM TB di kabupaten atau kota," tutup Hidayati.(St)