Breaking News
---

SDN Dengklok Selatan VI Roboh, Rencana Pembangunan Sempat Terhambat Pandemi

Tiga bangunan SDN Rengasdengklok Selatan VI Kecamatan Rengasdengklok, ambruk sekitar pukul 07.00 Wib, Senin pagi (18/10). Bangunan lapuk yang sudah tidak di fungsikan sejak 2019 untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) itu, bukan tanpa usulan. Koorwilcambidik setempat menyebut, rehab ringan sempat di usulkan ditahun 2018, namun meskipun sempat masuk draft rehab di APBD II terpaksa belum bisa di realisasikan karena situasi pandemi covid_19 ditahun 2020 kemarin yang mengharuskan anggaran penanggulangan covid di prioritaskan. 
SDN Rengasdengklok Selatan VI Roboh dan Sempat di Usulkan di Tahun 2018, Namun Tertunda Realisasi Karena Pandemi Covid_19


"Sudah di usulkan sejak 2018 untuk rehab ringan, namun karena rombelnya banyak ada 10. Jadi ini di kosongkan selama hampir dua tahun terakhir sejak pandemi. Sempat masuk draft APBD dam siap dibangun oleh PUPR, namun terkendala teknis, karena anggaran prioritas saat pandemi lebih pada penanggulangan Covid, sehingga di gugurkan karena mungkin pemkab lebih mengutamakan keselamatan dan pencegahan Covid_19 di tahun 2020 lalu, " Kata Koorwilcambidik Rengasdengklok, Rusta Anzela, Senin (18/10).


Ia menambahkan, ruangan yang digunakan KBM efektifitasnya ada di 6 rombel lainnya, sehingga ambruknya bangunan tiga kelas itu, tak ganggu kegiatan PTM siswa berjumlah 279 ini.
Tahun ini, pihaknya juga sudah usulkan lewat aspirasi DPRD agar bisa di rehabilitasi.

"Dinding mah Alhamdulillah masih kuat dan kokoh, saya sudah prediksi sih. Kewenangan kita dan Disdikpora kan sebatas mengusulkan. Eskekusinya ya bertahap, itu harus kita maklumi bersama, " Ujarnya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan