Maskapai penerbangan Arab Saudi, Saudi Airlines memperkenalkan museum terbang pertama di dunia pada 4 November 2021. Para penumpang pesawat dari Riyadh ke Al Ula akan menjadi bagian dari pengalaman yang tidak biasa, yaitu menikmati 'museum di langit' pertama di dunia itu.

Dalam museum terbang itu, koleksi yang akan dipamerkan adalah replika artefak yang ditemukan di Al Ula selama penggalian. Al Ula adalah tempat warisan manusia dan alam yang luar biasa dan telah menjadi salah satu dari warisan dunia UNESCO pertama di Arab Saudi, Herga.

Kota ini diketahui telah ada sejak abad keenam di bawah Kegubernuran Ula. Ini adalah tempat bersejarah yang penah menjadi ibu kota Lihyanites Kuno.

Menurut Khaled Tash, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Saudi Airlines, seperti ditulis Tempo, SAUDIA Group sebagai pembawa bendera nasional dan Wings of Vision 2030, merasa terhormat bisa memamerkan situs warisan dan permata tersembunyi kerajaan.

Dalam perjalanan itu, penumpang bisa menonton film dokumenter dari Discovery Channel berjudul Architects Ancient of Arabia yang menampilkan cerita soal keberadaan bangunan lampau yang jadi salah satu bukti peradaban manusia berawal. Museum itu pun hadir untuk mempromosikan Al Ula sebagai tujuan pariwisata global untuk situs arkeologi.(***)