Sukses sebagai Kecamatan dengan serapan vaksinasi tertinggi di Karawang hingga menembus lebih dari 96 persen hingga akhir 2021, Kepala Puskesmas Wanakerta drg Vero juga serius garap percepatan vaksinasi anak usia 6-12 tahun selama dua pekan. Meskipun terkendala dengan titi mangsa siswa yang masih libur, namun berkat koordinasi bareng Koorwilcambidik Telukjambe Barat, sejumlah Nakes Puskesmas berupaya menghadirkan sejumlah siswa untuk mewujudkan herd immunity jelang 100 persen Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tersebut. 

Kegiatan Vaksinasi Anak Usia 6-12 tahun di sejumkah SD di Kecamatan Telukjambe Barat di Sambut Antusias

"Untuk serapan tahun 2021 sampai akhir Desember kami sampaikan bahwa dosisi 1 di Telukjambe Barat ini sudah tembus 96 persen lebih, dengan rincian 98,8 persen dosis 1 dan 94,6 persen dosis 2. Jumlah terbanyak di sumbang Desa Wanasari sebanyak 98,9 persen dan terbuncit Desa Karangligar, itupun sudah 92 persen, sebab di Desa langganan banjir ini tercatat masih ada 588 warganya yang belum di vaksin karena banyak pendatang baru dan faktor kormobhid. Tapi saya salut kepada Pak Kades Karangligar, sebab setiap kali minggon Kecamatan beliau paling sering hadir, " puji drg Vero, saat Minggon Kecamatan, Selasa (4/1).

Ia menambahkan, semenjak launching hingga saat ini, vaksinasi khusus anak usia 6-12 tahun terus digalakkan di sejumlah SD hasil kerjasama bareng Muspika dan Koorwilcambidik. Dibanding desa lain, Desa Margamulya merupakan desa dengan jumlah siswa SD terbanyak yang akan di vaksin dengan jumlah sekitar 700 siswa. Karenanya, ia berharap kepada semua kades dan para guru agar sama-sama membantu suksesi vaksinasi anak ini, karena pihaknya agendakan dua Minggu tuntas. Meskipun diakui Vero, ada beberapa kendala, misalnya ada siswa yang sebelumnya juga menolak di imunisasi TT dan atau campak, apakah bisa di yakinkan untuk Sudi di vaksinasi Covid_19 saat ini? Kemudian kendala sekolah masih libur dan dianggap dadakan juga mewarnai proses vaksinasi, di samping saat masa libur ini, beberapa warga justru mudik bersama anak-anaknya ke wilayah luar Karawang.

"Alhamdulillah sih, Kita terjunkan dokter untuk screening, dan sejauh ini tidak ada kejadian apapun paska vaksinasi. Jadi mohon kerjasama dan bantuannya, " Ungkap Vero.

Koorwilcambidik Telukjambe Barat, H Udin mengatakan, meskipun libur ia pastikan sejumlah kepsek untuk sigap menghadirkan para siswanya di sekolah untuk di vaksinasi sehari yang sudha di jadwalkan pihak puskesmas. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada penolakan dari para orang tua dan siswanya, karena kesadaran herd immunty ini semakin di sadari penting untuk kesehatan anak-anak di sekolah. 

"Kami terus monitoring setiap hari ke sejumlah sekolah yang sudah di jadwalkan, Alhamdulillah antusias dan siap mensukseskan program vaksinasi ini. Termasuk juga melaksanakan arahan-arahan Disdikpora agar percepatan ini bisa dilakukan selama dua pekan kedepan terserap optimal, " ungkapnya. (Rd)