Pemkab Karawang menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) untuk menghadapi kasus COVID-19 varian Omicron. Sekda Karawang Acep Jamhuri mengatakan isoter itu berada di sejumlah lokasi.

“Kami sudah rapat bersama untuk menghadapi Omicron, salah satunya itu menyiapkan tempat isolasi terpusat di Disnaker dan Islamic Center,” kata Acep saat ditemui usai rapat koordinasi terkait penanganan Omicron di kantor Pemkab Karawang, Kamis (27/1/2022).

Selain itu, dia menegaskan, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) akan kembali dikarantina saat masuk ke Karawang. “Pelaku perjalanan luar negeri, kita akan karantina lagi. Walaupun sudah karantina 10 atau 14 hari. Ya minimal terlebih dahulu diisolasi mandiri di rumah. Namun jika tidak memungkinkan, baru kami akan pindahkan ke isoter,” tuturnya.

Baca juga: 2 Orang Positif Omicron, Bupati Karawang: Karena Transmisi Lokal

Hingga saat ini, kata Acep, kasus positif COVID-19 varian Omicron melalui transmisi lokal ada dua orang di Karawang. Keduanya menjalani perawatan di RSUD Karawang.

“Jangan panik, jaga kesehatan, tingkatkan imunitas. Jaga protokol kesehatan khususnya pakai masker,” ujar Acep.

Sekadar diketahui, dua warga Kabupaten Karawang terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron. Mereka tertular Omicron dari transmisi lokal.

“Ada dua warga Karawang yang terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron karena transmisi lokal, bukan PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri),” kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Selasa (25/1).

Baca juga: Viral Pengendara Mobil Tabrak Warga di Situ Cisanti Bandung (bbn/mso) omicron di karawangomicronpemkab karawangcovid-19karawangbirojabar (***)