Persebaran warga yang terkonfirmasi Covid_19 dan varian Omicron terus meninggi di Jawa Barat, bahkan Kabupaten Karawang, kembali masuk pada level 2 bersama 17 Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Barat pada Rabu (2/02). Atas dasar itu, beredar pesan singkat di jejaring WhatsApp para guru baik SD, SMP dan SMA/SMK sederejat yang rencananya akan kembali memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) 100 persen, setelah hampir 2 bulan terakhir resmi tatap muka terbatas.

Edaran Via Jejering Sosial Untuk SD, SMP hingga SMA/SMK di Karawang

Untuk tingkat SD dan SMP misalnya, Jejaring pesan singkat yang di sebar langsung Kadisdikpora Karawang beredar, meskipun pernyataan resmi secara tertulis dalam surat, belum diterbitkan. Dalam narasinya, pesan tersebut di sampaikan kepada Koorwilcambidik, Kepala Paud, SD dan SMP. Bahwa, untuk sementara waktu PTM di sekolah di tutup atau belum bisa di laksanakan, Insya Allah ketika kondisi pandemi covid 19 landai akan di buka kembali.
"Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih, surat resmi menyusul, " Tulis Kadisdikpora Asep Junaedi. 

Hal itu dibenarkan Kabid Dikdas Yani Heryani, ia benarkan bahwa penutupan sekolah itu berasal dari internal Disdikpora, sebab itu perintah Ibu Bupati.

"Iya, itu perintah Bupati, tapi anak tetap belajar dari rumah, mulai Senin sampai Sabtu, " Katanya.

Data Terbaru sebaran Covid di Karawang

Sebaran pesan penundaan PTM dan kembali PJJ 100 persen juga diterima sejumlah pendidikan menengah atas (SMA/SMK) di Karawang. Atas dasar 
instruksi Satgas COVID19 Karawang yang meminta PTM kembali PJJ 100%, maka sebagai upaya membatasi penyebaran COVID19 yang mulai meningkat. Bersama ini diperintahkan untuk mempersiapkan PJJ 100% mulai senin 7 Pebruari 2022 sampai batas waktu yang ditentukan kemudian.

Adapun surat resmi akan di kleuar setelah keluar Surat Edaran Satgas COVID19 dalam beberapa hari ke depan.

"Betul, itu sebaran yang diterima. Tapi memang suratnya belum, " Kata Mulyana, Ketua MKks SMK Karawang. (Rd)