Pemerintah melalui Kementerian Agama, sudah di kabarkan siap membuka pelaksanaan Umroh dan Haji tahun 2022. Tak ayal, sejumlah Puskesmas selain disibukan vakinasi Covid_19, juga menerima permohonan vaksinasi Meningitis sejumlah calon jemaah haji, seperti yang nampak di lingkungan Puskesmas Kecamatan Kotabaru, Rabu (16/3). Dalam kurun waktu dua hari, sebanyak 201 calon jemaah haji memanfaatkan layanan vaksin meningitis di layanan medis tersebut.
Dikatakan Kepala Puskesmas Kotabaru, H Ucin Supriyadi, sebanyak 201 calon jemaah haji memanfaatkan layanan Puskesmas yang memang jadwalnya dilakukan pada Rabu (16/3/2022) ini untuk suntik meningitis. Mereka datang dari Kotabaru dan juga Tirtamulya, terdiri dari Desa Kotabaru, Jomin, Cikutra dan Tirtamulya..
"Seharian kita layani 201 calon jemaah haji untuk suntik meningitis, " Katanya.
Ucin menambahkan, vaksin meningitis ini biasa di suntikan dan perlu dilakukan calon jemaah haji sebelum pemberangkatan, sekurang-kurangnya 2 bulan sebelum terbang. Tujuannya adalah untuk mencegah virus dan bakteri yang bisa menyebabkan peradangan pada otak.
"Biasanya ya minimal 10 hari sebelum keberangkatan, tapi kalau pas hajian kita minimal 2 bulan sebelum keberangkatan karena kita banyak data yang harus di masukin, " Katanya. (Rd)
0Komentar