Anggota Komisi III DPR, Santoso, meminta pengamanan di Gedung DPR diperketat. Hal tersebut menyusul ancaman teroris yang berencana melakukan amaliyah dengan menyerang Gedung DPR RI.

“Dengan adanya rencana serangan tersebut maka selayaknya diperlukan penambahan pengamanan yang lebih ketat di DPR,” kata Santoso ketika dikutip dari Kumparan, Jumat (25/3).

“Hal tersebut berguna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” sambungnya.

Lebih lanjut, politikus Demokrat itu mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Densus 88. Ia pun mendorong penuh pihak berwajib untuk mengungkap kasus dan jaringan pelaku teroris secara tuntas.

“Mengapresiasi hasil kerja Densus 88 yang telah membongkar jaringan teroris yang berencana serang gedung DPR,” tandas dia.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap 3 teroris yang tersebar di Bogor, Depok, dan Jakarta Barat pada Selasa (15/3) lalu. Mereka merupakan simpatisan dan sudah berbaiat ke ISIS.

"Berdasarkan informasi IT berencana melakukan kegiatan amaliyah di Gedung Parlemen/DPR," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan lewat keterangannya, Kamis (24/3).

Ramadhan menuturkan, tersangka juga mengunggah keinginannya untuk menyerang Gedung DPR di akun media sosial Facebooknya pada 16 Februari lalu. Dalam postingan itu, tersangka mengaku kesal melihat pasangan suami istri yang romantis. (*)