Breaking News
---

ASDP: Pemudik Lebaran 2022 Pengguna Ferry Meningkat 65 Persen

 PT ASDP Indonesia Ferry (persero) memprediksi jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 1443H/2022 akan mencapai 3,2 juta orang atau naik 65 persen dibandingkan realisasi 2021 sebanyak 1,94 juta orang.

Kendaraan roda dua diperkirakan mencapai 144 ribu unit atau naik 47 persen dibandingkan realisasi 2021 sebesar 98 ribu unit. Kemudian kendaraan roda empat diperkirakan mencapai 238 ribu atau naik 59 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 149 ribu unit.

Adapun truk logistik diperkirakan mencapai 181 ribu unit atau naik 24 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 146 ribu unit. Sehingga total seluruh kendaraan diperkirakan mencapai 582 ribu unit atau naik 44 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 403 ribu unit.

"Kami pastikan kesiapan sarana dan prasarana angkutan penyeberangan pada periode angkutan Lebaran 1443 H/2022 memadai, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa. Tercatat, dermaga siap operasi sebanyak 66 unit, dengan total kapal yang beroperasi sebanyak 234 unit (66 unit kapal ASDP, dan 168 unit non-ASDP)," jelas Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, Yusuf Hadi dalam Media Gathering Kesiapan Layanan Angkutan Lebaran 2022, Rabu (13/4/2022).

Untuk itu, ASDP telah melakukan antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada penyelenggaraan layanan angkutan Lebaran di tahun ketiga pandemi COVID-19 ini. Pada angkutan Lebaran tahun ini tercatat total pantauan sebanyak 13 lintasan penyeberangan di bawah koordinasi di 14 cabang.

Adapun asumsi perhitungan trafik pada angkutan Lebaran tahun ini, jumlah trip sebanyak 17.600 atau naik 16 persen dibandingkan realisasi 2021 sebanyak 15.100 trip. Pada 2022 ini, ASDP menargetkan dapat mengangkut 5,9 juta penumpang, dengan total 6,3 juta unit kendaraan, dan 1,02 juta ton barang.

ASDP pun mengimbau seluruh pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry agar mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan melakukan reservasi tiket online melalui Ferizy, khususnya di 4 pelabuhan utama Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

"Demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan, pengguna jasa diimbau agar menjaga stamina kesehatan tubuh selama perjalanan, serta kendaraan harus tetap prima. Hal penting juga, pengguna jasa wajib dan terus diimbau agar membeli tiket secara mandiri melaluiwww.ferizy.com/aplikasiFerizy dan Sales Channel resmi Ferizy yaitu Gerai Alfamart dan/ Agen BRILink," ujar Sekretaris Perusahan ASDP Shelvy Arifin.

Untuk kelancaran operasional dan layanan selama periode angkutan Lebaran, ASDP memastikan kesiapan petugas dan peralatan pendukung serta penerapan protokol kesehatan secara ketat baik di kapal dan pelabuhan.

"Kami telah mengantisipasi bahwa penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini potensi lonjakan penumpang dan kendaraan relatif tinggi. Namun, kami harap masyarakat tetap mengikuti aturan sebaik-baiknya terkait vaksinasi dan booster serta tidak mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain," imbuhnnya.

ASDP menerapkan protokol kesehatan secara ketat wajib, mulai dari melakukan desinfektan ruang publik dan kapal, pemeriksaan suhu tubuh, pengaturan physical distancing saat kendaraan dan penumpang akan masuk keluar maupun berada di kapal, mewajibkan penggunaan masker bagi pengendara maupun petugas saat berada di pelabuhan maupun di kapal, penyediaan wastafel dan hand sanitizer, serta pembatasan muatan penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kapal.

"Kami secara proaktif juga berkoordinasi dengan stakeholder pendukung terkait mulai dari Dinas Kesehatan, Gapasdap, INFA, BPTD, KSOP dan KSKP. Target kami ASDP dapat menghadirkan pelayanan prima selama penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini," ujar Shelvy.

Posko angkutan Lebaran di lingkungan ASDP akan berlangsung pada 22 April 2022 (H-10) hingga 10 Mei 2022 (H+7). Terdapat 9 cabang yang akan menjadi pantauan nasional selama Angkutan Lebaran yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, Lembar, Kayangan, Balikpapan, Bangka, Bajoe, dan Sibolga, serta 5 cabang pantauan perusahaan yakni Selayar, Batam, Ambon, Ternate dan Bitung.

"Potensi peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada periode Lebaran tahun ini dikarenakan tidak adanya pemberlakuan larangan mudik, dan penghapusan hari libur cuti bersama. Karenanya, manajemen telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan. Diprediksikan, puncak arus mudik pada tanggal 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5)," rincinya.(rls)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan