Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) memberikan penjelasan terkait dengan produksi vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) di beberapa negara Eropa, karena ditemukan adanya partikel asing pada salah satu vial vaksin COVID-19 Moderna bets tersebut.

Foto ilustrasi

Melalui keterangan resminya yang diterima, Rabu (27/4/2022) dikatakan bahwa berdasarkan data importasi ke Indonesia, tidak terdapat pemasukan Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor taruhan 000190A.

Sebagai upaya pemastian mutu vaksin yang beredar di Indonesia, Badan POM telah melakukan pengambilan sampel dan pengujian terhadap Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) produksi Rovi Pharma Industrial Services SA, Spanyol yang masuk ke wilayah Indonesia.

“Hasilnya, tidak ditemukan adanya partikel asing, sehingga Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) tersebut memenuhi syarat pemerian untuk digunakan di Indonesia,”.

Badan POM akan terus mengawal keamanan, khasiat, dan mutu produk obat, termasuk produk Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) sebelum dan sebelum beredar.

Selain itu Badan POM juga terus mengikuti perkembangan informasi terkait Penarikan Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) bets 000190A di beberapa negara Eropa dan akan informasi sesuai dengan data terbaru.

“Masyarakat diimbau agar tidak resah dengan pemberitaan yang beredar mengenai Penarikan Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) di beberapa negara Eropa tersebut,” seperti kutipannya lagi.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan resmi dari Moderna dan Rovi Pharma Industrial Services SA, Spanyol, telah dilakukan penarikan dari peredaran terhadap satu taruhan vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) yang di Rovi Pharma Industrial Services SA, Spanyol, yaitu vaksin dengan nomor taruhan 000190A .

Sesuai dengan persetujuan penggunaan darurat ( Emergency Use Authorization /EUA) yang diberikan Badan POM, Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) diproduksi di beberapa situs di beberapa negara, salah satunya di Rovi Pharma Industrial Services SA, Spanyol.

Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor bets 000190A didistribusikan di beberapa negara Eropa, yaitu Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia.(rls)