Polisi disebut telah mengamankan empat terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando di depan gedung DPR/MPR, Selasa (11/4/2022) sore.

Try Setia Budi Purnomo yang disebut jadi salah satu pelaku pengeroyokan Ade Armando

Satu dari empat terduga pelaku itu disebut adalah Try Setia Budi Purnomo.

Sebagaimana tangkapan layar yang beredar di media sosial Try Setia Budi Purnomo beralamat di Lampung.

Tepatnya di Jalan Inpres RT 002 RW 001, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Waykanan.

Namun informasi di media sosial yang menyebutkan dirinya salah satu pelaku pengeroyokan Ade Armando dibantah Try Setia Budi Purnomo.

Hal itu ditegaskan Try Setia melalui video yang diterima RMOL, Senin (11/4/2022) malam.

“Saya Try Setia Budi Purwanto yang berita viral saat ini, itu hoaxs, berita palsu,” ujar Try.

Ia mengaku, dirinya saat ini berada di rumahnya di Lampung.

Dalam video tersebut, Try juga didampingi Kepala Kampung Lembasung.

“Saya berada di rumah Pak Kepala Kampung Lembasung, Kabupaten Waykanan, Lampung. Dan sampai saat ini saya berada di Lembasung,” terangnya.

Try Setia juga mengungkap tak mempermasalahkan jika polisi melakukan pengecekan langsung ke kediamannya.

Untuk memastikan bahwa dirinya memang tidak terlibat dalam pengeroyokan Ade Armando.

“Saya persilahkan penegak hukum untuk crosscheck ke Kampung Lembasung,” pungkasnya.

Untuk diketahui, di media sosial beredar empat foto wajah yang disebut-sebut merupakan terduga pelaku pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI) itu.

Dalam tangkapan layar itu, setiap foto disandingkan dengan foto-foto pelaku pengeroyokan Ade Armando di depan gedung DPR pada Selasa (11/4/2022) sore.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan pihaknya mengamankan beberapa orang pelaku pengeroyokan Ade Armando.

Sayangnya, Zulpan masih belum mau memberikan keterangan lebih rinci berapa orang yang sudah ditangkap dan identitas para pelaku.

“Sudah beberapa diamankan, tapi saya belum bisa sampaikan secara detail,” beber Zulpan kepada wartawan, Senin (11/4/2022) malam.

Zulpan juga memastikan, para pelaku pengeroyokan Ade Armando bukan berasal dari massa mahasiswa atau petugas kepolisian.

“Dari video yang beredar bukan dilakukan oleh petugas, tetapi dilakukan oleh sekelompok massa aksi,” ungkapnya.

“Yang perlu ditegaskan, pemukulan itu bukan oleh petugas. Justru Ade Armando diselamatkan dan diamankan oleh petugas,” tegasnya.(*)