Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyampaikan enam strategi program menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut disampaikan Rahmat Bagja melalui keterangan tertulis, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, Kemendagri, KPU, dan DKPP di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Menurut Rahmat, program pertama adalah mempersiapkan aplikasi sistem penanganan pelanggaran pemilu dan pelaporan (Sigaplapor).

Program k​​edua, pengembangan sistem informasi penyelesaian sengketa (SIPS) versi 3.0.
"Termasuk di awal persiapan mempersiapkan online atau berani. Alhamdulillah , hal itu dicoba dalam Pilkada 2020," katanya.

Sementara strategi program ketiga, yakni meliputi pengembangan sistem pengawasan secara elektronik, di antaranya formulir pengawasan (Form-A) dan sistem pengawasan pemilu (Siwaslu).
Strategi program keempat, katanya, yakni pengembangan desa antipolitik uang, kemudian program kelima, pemberdayaan kader pengawas partisipatif, dan program penyusunan indeks kerawanan pemilu (IKP).

Selain itu, Rahmat menambahkan lagu ciptaan Bawaslu provinsi tahun ini untuk 2022-2027 dan download lagu-lagu yang dibawakan oleh Bawaslu pada 2023 untuk periode jabatan 2023-2028.

"Tahun ini diharapkan pengisian Bawaslu provinsi yang kemudian pada 2023 untuk Bawaslu kabupaten/kota," ujarnya.(ts)