Melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier, atlet senam ritmik Indonesia, Sutjiati Narendra mengungkapkan keluh kesahnya menjelang SEA Games 2022.
Sutjiati Narendra adalah atlet senam ritmik berusia 18 tahun dan pernah meraih dua medali emas dan satu medali perak pada PON Papua yang diadakan Oktober 2021 lalu.
Sutjiati Narendra, yang biasa dipanggil Sutji berasal dari orang tua yang memiliki dua kewarganegaraan berbeda. Ibunya memiliki kewarganegaraan Amerika, sedang sang ayah berkewarganegaraan Indonesia.
Dikutip dari dari video yang diunggah di kanal YouTube Deddy Corbuzier, pada 14 April 2022, Sutji merasa kecewa dengan pemerintah Indonesia.
Berdasarkan pernyataan Sutji, pemerintah tidak mengikutsertakannya dalam SEA Games 2022 mendatang.
Tak adanya dana, menjadi alasan pemerintah hanya memprioritaskan keberangkatan atlet yang sudah pasti akan membawa pulang medali emas.
Meski mengerti dengan keputusan yang diambil oleh pemerintah, Sutji tetap menyayangkan keputusan tersebut.
"Bagaimana mendapatkan medali emas, kalau kesempatan untuk ikut tidak dikasih," ujar Sutji.
Menurut Sutji, atlet senam ritmik hanya dia. Jika Sutji tidak ikut, berarti cabang olahraga senam ritmik pun tidak diikuti Indonesia di SEA Games 2022 mendatang.
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier menanyakan apa solusi Sutji agar tetap bisa ikut bertanding di kedua ajang olahraga besar mendatang tersebut.
Sutji menjawab dia dan tim berpikiran ingin tetap ikut pertandingan menggunakan uang pribadi. Namun hal ini masih belum bisa dipastikan akan mendapat izin pemerintah Indonesia atau tidak.
Adanya ketentuan dari asosiasi olahraga, membuat Sutji terpaksa menunda mengikuti pertandingan hingga tahun 2023.
Sutji menambahkan bahwa dia bercita-cita untuk ingin mengembangkan olahraga senam ritmik di Indonesia dan ingin memiliki gimnasium sendiri.
Sutji juga mengatakan ketika dia sudah pensiun, dia akan menjadi pelatih senam ritmik. Terakhir, meski Sutji merasa jalannya untuk berkarir di Indonesia terhambat. Sutji mengaku senang pindah ke Indonesia.(Hops)
