Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pangan pokok untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2022.

Foto ilustrasi pasar malam

Untuk itu, Kementan mondorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendekatkan stok bahan pangan pokok dengan masyarakat di masing-masing wilayahnya.

"Ini merupakan Arah dari Bapak Menteri Pertanian agar kita membantu masyarakat agar mudah memperoleh bahan pangan pokok, terutama dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, Minggu (17 /4/2022).

Ia mengatakan, Kementan telah menyiapkan peta intervensi, jika ada daerah yang kekurangan stok bahan pangan seperti daging ayam, telur dan daging sapi dan bahan pangan pokok lainnya.

"Intervensi ini kami lakukan sebagai upaya mendekatkan produsen dengan melalui pasar tani yang meluaskan konsumen dengan pemangku kepentingan terkait lainnya," ucap Nasrullah.

Ia sebutkan, berdasarkan Peta Ketahanan Stock dan Intervensi Distribusi Pangan Pokok per tanggal 13 April 2022, stok daging ayam dan daging sapi di Provinsi Jambi terpantau aman. Namun untuk telur ayam memang perlu dilakukan intervensi.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan telur di Jambi, Kementan mendorong Dinas Provinsi melakukan pasar tani bekerja sama dengan mitra penyuplai telur di Jambi dalam rangka intervensi melakukan penyediaan telur sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Intinya kita menginisiasi agar digelar pasar tani kerjasama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi dengan melibatkan PT Rama Sinta Sukses Utama sebagai pemasok terbesar di Kota Jambi," imbuhnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Akhmad Mausul dijelaskan, pemerintah juga mendukung peningkatan penyediaan bahan pangan pokok ke masyarakat Jambi melalui Gelar Pasar Tani yang dikelola pada 13 April hingga hari ini 17 April 2022.

Pasar Tani yang diikuti oleh UMKM dan swasta ini hasil kerja sama antara Pemda Jambi dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jambi, serta pelaku usaha lainnya.

Akhmad menjelaskan, untuk penyediaan telur ayam ras dipasok dari para pelaku usaha ayam petelur lokal, dan juga dipasok dari daerah Bengkulu dan Sumatera Barat.

"Pada kegiatan Pasar Tani yang diselenggarakan di Gedung BKOW Provinsi Jambi ini tercatat rata-rata penjualan telur ayam sebanyak 1.500 butir," ungkap Akhmad. "Intervensi kita untuk penyediaan telur di awal sebanyak 1,2 ton, dan apabila masih banyak permintaan, maka penyuplai pun siap untuk menambahkan lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH, Tri Melasari menambahkan, pemantauan ketersediaan bahan pangan pokok ini tidak hanya dilakukan untuk daging sapi, daging ayam dan telur.

"Pemantauan tidak hanya dilakukan di pasar tetapi juga dilakukan di distributor dan sentra-sentra www," ujar Mela.

"Jika ada kekurangan yang akan kita lakukan intervensi melalui kegiatan seperti pasar tani yang diselenggarakan pada masa sebelum kegiatan Idhul Fitri seperti sekarang ini," tulisnya.

Lebih lanjut menjelaskan, Peta Ketahanan Stock dan Intervensi Distribusi Pangan Pokok Kementan ini juga akan setiap minggu sebagai dasar untuk menentukan kebijakan intervensi berikutnya.(ts)