Setiap pagi, Muspika Kecamatan Cilamaya Kulon ngantor dan bertadarus berjamaah sebelum memulai aktivitas. Usai tadarus, mereka juga menggelar zoom meeting Nuzulul Qur'an Pemkab Karawang, Senin (18/4/2022), setelahnya, Camat bersama Pegawai dan ibu-ibu PKK sibuk menyiapkan santapan takjil untuk di bagikan kepada ratusan pengendara dan masyarakat yang melintas di sekitaran Kantor Kecamatan.
Foto : Muspika Cilamaya Kulon Saat Berbagi Takjil Gratis di Akse Jalan Puloluntas Depan Kantor Kecamatan, Senin (18/4/2022)


Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna mengatakan, Senin menjadi agenda padat untuk melakukan kegiatan religious di Kantor. Selain merutinkan tadarus berjamaah dan di selingi peringatan Nuzulul Qur'an Pemkab secara virtual, pihaknya juga menyiapkan 350 paket takjil gratis bagi masyarakat dan pengendara yang melintas di sekitaran kantor Kecamatan Jalan Bayur - Sukamulya Senin sore. Berbagi takjil ini, sebutnya merupakan agenda dan program sosial yang dilaksanakan bergilir antar OPD dan Kecamatan. 

"Alhamdulillah, kita siapkan 350 paket takjil dan habis di bagikan kepada masyarakat yang melintas di sekitaran kantor Kecamatan bersama Pol PP, Pegawai, Staff dan juga PKK, " Katanya.

Foto : Muspika Cilamaya Kulon Saat Berbagi Takjil Gratis di Akse Jalan Puloluntas Depan Kantor Kecamatan, Senin (18/4/2022)

Rully menambahkan, tempat distribusi bantuan takjil ini dilakukan di depan kantor Kecamatan, agar masyarakat bisa merasakan peran serta pemerintah kecamatan dan giat-giat sosial. Ia berharap, masyarakat yang menerima bisa diberikan keberkahan selama Ramadan dan selalu menjaga ketertiban saat aktivitas ngabuburit dan lainnya.

"Kita juga pesankan para pengendara dan masyarakat yang melintas untuk selalu berhati-hati selama beraktivitas ngabuburit, jaga ketertiban berkendara dan sukseskan program-program pemerintah, " Pintanya. 

Cahyono, warga Sukamulya yang melintas dalam kegiatan takjil di Cilamaya Kulon mengatakan, dirinya baru pulang dari Karawang dan juga rekan lainnya yang bekerja. Awalnya kaget, karena khawatir seperti ada razia kendaraan, tapi ternyata pengendara diberhentikan untuk menerima takjil gratis dari Muspika Kecamatan. Hal ini tentunya, sangat di apresiasi dirinya dan masyarakat lain, karena ikut serta membantu pengendara yang belum sempat membeli takjil karena di perjalanan. 

"Kegiatan sosial semacam ini kita harap bisa ditiru pejabat,perusahaan dan unsur masyarakat lainnya. Meskipun tidak besar karena sekedar takjil, tapi limpahan pahala dan kontribusinya mampu di rasakan perannya oleh penerima seperti saya, " Ungkapnya. (Rd)