DAMRI secara resmi membuka penjualan tiket perjalanan mudik Lebaran 1443 H/2022. Untuk mendukung kegiatan ini, DAMRI pun telah melakukan berbagai persiapan penyelenggaraan mudik selama periode angkutan Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022.

Foto : Penumpang bus Damri

Adapun persiapan yang dilakukan DAMRI salah satunya adalah kegiatan rampcheck armada yang dilakukan di Pool DAMRI Kemayoran, Pool Bogor, Pool Kerangkeng, Pool Pupar, dan Pool Tipar. Setidaknya DAMRI akan mengerahkan 460 armada bus yang telah melalui serangkaian proses rampcheck yang dialokasikan untuk mudik Lebaran.

"DAMRI siap menyelenggarakan layanan angkutan Hari Raya Idulfitri dengan berpedoman pada Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 11 tahun 2022 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 23 tahun 2022," ujar Plt. Sekretaris Perusahaan DAMRI Siti Inda Suri, Senin (4/4/2022).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa jumlah trip yang akan dijalankan oleh DAMRI pada H-10 jelang Lebaran hingga H+10 pasca Lebaran adalah 8.715 perjalanan dengan prediksi pelanggan kurang lebih sebanyak 200.000 orang di luar pelanggan regular.

Terkait pemesanan tiket, Siti Inda menjabarkan bahwa calon pengguna jasa dapat memesan tiket mudik Lebaran DAMRI melalui aplikasi DAMRI Apps dan situs tiket damri.co.id, dengan batas penjualan kursi 70 persen untuk wilayah PPKM level 3 dan 4, serta 100 persen untuk wilayah PPKM level 1 dan 2.

Namun, tidak demikian untuk wilayah Indonesia Timur dan Kalimantan Utara. Dimana di dua daerah ini pemesanan tiket hanya dapat dipesan melalui loket keberangkatan. "Ini dikarenakan pemesanan melalui online masih sulit dilakukan karena sinyal yang kurang memadai. Meskipun demikian, DAMRI tetap memproses pencatatannya secara digital," katanya.

Foto ilustrasi : Pembelian tiket damri

Lebih lanjut, Siti Inda menambahkan bahwa persyaratan perjalanan DAMRI terbaru untuk mudik Lebaran masih akan disesuaikan kembali dengan peraturan terbaru dari Pemerintah. Dimana sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa kegiatan mudik Lebaran 2022 diperbolehkan, dengan syarat harus sudah mendapatkan vaksin dua kali dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ia memprediksikan, arus mudik paling besar berada di Pulau Jawa, sedangkan keberangkatan paling banyak berasal dari DKI Jakarta. Kemudian wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan keberangkatan mudik antara lain Yogyakarta dan Bandung.

“Kami juga menyiapkan penyelenggaraan posko angkutan Lebaran 2022 di lingkungan DAMRI yang akan berlangsung pada 15 April 2022 hingga 15 Mei 2022. Terdapat beberapa cabang yang akan menjadi pantauan nasional selama masa angkutan Lebaran, yakni Jabodetabek, Lampung, Palembang, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kami pastikan persiapan sarana dan prasarana akan memadai, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh pelanggan DAMRI," tuturnya.

DAMRI mengimbau kepada seluruh calon pengguna jasa agar mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan melakukan reservasi tiket online melalui Aplikasi DAMRI Apps.

"Kami berharap masyarakat dapat menggunakan DAMRI sebagai moda transportasi pilihannya karena DAMRI selalu mengedepankan protokol kesehatan secara ketat, baik saat berada di Pool maupun selama dalam perjalanan," tutup Siti Inda.(if)