Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mengunci kemenangan di partai keempat semifinal Piala Thomas 2022 saat melawan wakil Jepang, Akira Yoga/Yuta Watanabe. Fajar/Rian kalah rubber game dengan skor 14-21, 21-13, dan 18-21 pada Jumat (13/5/2022) malam WIB.
Fajar/Rian

Dengan kekalahan Fajar/Rian itu, maka skor saat ini Indonesia dan Jepang sama kuat 2-2. Mau tak mau, Shesar Hiren Rhustavito akan bermain dan memperjuangkan poin terakhir untuk bisa membuat Indonesia ke final.

Bermain di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022) malam WIB, Fajri –sebutan Fajar/Rian- memulai pertandingan dengan baik dan langsung unggul 3-0. Akan tetapi, Koga/Watanabe mampu mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan di angka 5-5.

Bahkan, pasangan Negeri Sakura itu balik menekan Fajri dengan permainan tempo cepat yang mereka peragakan. Alhasil, mereka unggul 11-8 pada interval gim pertama.

Usai rehat, Koga/Watanabe tak mengendurkan serangan. Mereka tak membiarkan Fajri mengembangkan permainan dan terus menjauh dengan skor 16-8.

Akan tetapi, Fajri tak menyerah begitu saja dan mampu memangkas jarak menjadi empat poin saja, di angka 13-17. Sayangnya, kesalahan-kesalahan sendiri dibuat Rian setelah itu. Alhasil, Koga/Watanabe mengamankan gim pertama tanpa kesulitan dengan skor 21-14.

Memasuki gim kedua, Fajri kembali tampil apik dan membuat pasangan Negeri Sakura kocar-kacir. Serangan mereka sangat efektif dan akurat sehingga memimpin 7-2.

Terus menekan, pasangan ranking tujuh dunia itu tak henti membombardir pertahanan Koga/Watanabe dengan smash-smash tajam dan mematikan. Hasilnya mereka sukses mendapatkan poin demi poin untuk unggul 11-5 pada interval gim kedua.

Selepas jeda, juara Swiss Open 2022 itu bermain sangat apik, baik dari segi menyerang ataupun bertahan. Keunggulan lima angka mereka pun tetap terjaga hingga skor menyentuh angka 16-11.

Sesudah itu, beberapa kesalahan sendiri dilakukan oleh Koga/Watanabe. Alhasil, Fajri dengan mudah menyabet kemenangan pada gim kedua dengan skor 21-13, sekaligus memaksa pertandingan dilanjutkan dengan rubber game.

Pada gim penentuan, Fajri langsung tancap gas dan memimpin 7-3. Sayangnya, mereka membuat empat kesalahan beruntun sehingga Koga/Watanabe menyamakan kedudukan menjadi 7-7.

Beruntung Fajri bisa dengan cepat memegang kendali permainan lagi. Mereka pun memimpin 11-8 pada interval gim ketiga.

Sayangnya, selepas istirahat Fajri lagi-lagi melakukan kesalahan beruntun. Alhasil, Koga/Watanabe mendapatkan poin dengan mudah untuk membalikkan keadaan menjadi 12-11.

Kejar-kejaran angka pun terus terjadi setelah itu di mana Fajri mengejar ketertinggalan dua kali, yakni 15-15 dan 17-17. Akan tetapi, perjuangan mereka berakhir sia-sia karena Koga/Watanabe berhasil merebut kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-18.(**)


Sumber : Okezone