Video seorang pria ngamuk di dalam ruangan rumah sakit viral di media sosial.

Pria berkaos kuning dan memakai celana pendek itu marah karena tidak terima ada warga yang diduga ditelantarkan pihak rumah sakit.

"Kamu ini jadi pegawai rumah sakit disumpah apa tidak sih," ucap pria tersebut kepada seorang pegawai di rumah sakit.

"Ingat undang-undang dasar mengamanatkan, orang terlambat (sakit) itu urusan negara. Ini diinfus aja kaga. Jangan profit oriented," kata pria ini sambil memperlihatkan seorang pasien terbaring lemas di atas kasur rumah sakit.

Sementara itu, informasi yang berhasil diterima dari sumber terpercaya, peristiwa ini terjadi di salah satu rumah sakit swasta di akses Jalan Kosambi - Telagasari Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Minggu (13/6/2022).

Pria berkaus kuning itu tak lain adalah Kepala Desa Duren, Kecamatan Klari, Abdul Halim alias Ebeh Halim.

Ebeh Halim ngamuk dan teriak di rumah sakit lantaran kecewa ada warganya ditelantarkan perawat dan dokter di rumah sakit tersebut.
Ia menyebut bahwa warganya yang mengalami insiden jatuh dari mobil saat hendak menumpang yang dilarikan ke RS, namun tak kunjung mendapat perawatan medis.
"Setelah dicek ternyata benar warga saya ada di IGD, namun dari semalam dibawa hingga sore tidak ada tindakan apa-apa, bahkan diinfus saja tidak. Saya tidak tahu apakah itu SOP Rumah Sakit, tapi kepada saya, salah seorang pihak rumah sakit memberi keterangan pasien tidak ditangani karena tidak ada penjamin," paparnya.

Foto : Kades Duren Saat Bela Warganya di IGD Rumah Sakit di Klari

Atas penjelasan tersebut Ebeh Halim mengaku kecewa sehingga ia sempat meluapkan kekesalannya terhadap kebijakan manajemen di Rumah Sakit.


Diketahui, Ebeh Halim memang dikenal sangat dihormati oleh warganya di Desa Duren. Ia dikenal tegas, pemberani, dan penyayang bagi warga.

Usianya sudah 63 tahun dan dia sudah menjabat tiga periode sebagai Kepala Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.


Kabar ini diturunkan belum ada klarifikasi atau keterangan resmi dari pihak Rumah sakit yang dituding atau diduga telah terlantarkan pasein tersebut (Rd/Iwo).