Pemerintah Desa Muara Kecamatan Cilamaya Wetan, sisipkan anggaran pemberdayaan masyarakat bidang keagamaan dari Dana Desa (DD) tahun 2022. 
Foto : Kades Muara Kecamatan Cilamaya Wetan, Iyos Rosita


Terinspirasi dari keprihatinan masyarakat dan kalangan milenial di desa yang semakin menyibukan diri dengan ketergantungan gedget, Kades setempat, Iyos Rosita programkan lomba Tahfidzul Qur'an juz 30 bagi masyarakat desanya di semua usia.
Selain menyiapkan apresiasi dari anggaran Dana Desa berupa uang pembinaan bagi 15 hafidz terbaik desanya yang di seleksi, pemerintah desa juga memberikan apresiasi berupa piagam/sertifikat bagi para penghafal Qur'an.


"Tahun ini baru kita mulai, dan semua peserta registrasi mulai 1 Juli dan tutup sampai 31 Juli. Jadi, kita pacu semangat masyarakat dan anak muda untuk menyuburkan diri dengan menghafal Qur'an, nanti kita seleksi dan lombakan dengan penjurian langsung dari pendamping tahfidz, pemerintah desa dan tokoh agama, " Kata Iyos Rosita, Kades Muara di temui diruang kerjanya, Rabu (28/7/2022).

Program ini, diakui Iyos disisipkan dari Dana Desa setelah berkonsultasi bersama pendamping desa. Alhamdulillah, mendapat izin dan siap di gelar pada Muharam tahun ini bagi semua warga Muara di semua lapisan usia untuk mengikutinya.

"Sekarang ini banyak anak candu gedget, kemudian banyak juga orang tua yang banyak uang, lebih dominan membelikan gedget kepada anak-anaknya, sementara SDM orangtua sendiri justru tak mampu menjangkau teknologinya, sehingga anak tak terpantau penggunaan teknologinya, ini kan miris, " Katanya.

Karenanya, lewat program ini, pihaknya ingin melihat progres masyarakat antusiasmenya dalam mencintai Al Qur'an dan atau bahkan menghafalnya. Sebab, di samping berpahala, pemerintah desa juga menyiapkan ruang bagi warga untuk diombakan dengan segudang apresiasi yang disiapkan lewat Dana Desa, sekaligus memberi motivasi masyarakat desanya di semua lapisan usia. 

"Kita akan lombakan tahfidz ini di juz 30 atau 1 Juz saja, yang pelaksanaannya pertengahan bulan Muharam 1444 Hijriyah ini sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat di penjuru Muara, baik yang mondok pesantren, maupun alumni pesantren hingga kaula muda dan majelis taklim di setiap masjid yang ada, " Ungkapnya.

Jika antusiasmenya begitu tinggi dan terus di ikuti setiap tahun oleh masyarakat, maka sebut Iyos, potensi anggaran dana desa di perbesar untuk porsi Tahfidzul Qur'an ini di pastikan ya terbuka.

"Kami harap, ini bisa disambut antusiasme masyarakat untuk sama-sama berperan dalam mencintai Quran, " tutupnya. (Rd)