Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengkritik keras pernyataan Ade Armando terkait pemilih Kristen dan peluang Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

Foto : Logo PBNU

Sekjen PBNU, Sulaeman Tanjung dengan tegas meminta kepada Ade Armando untuk tidak menggunakan politik identitas dalam kehidupan berbangsa pada saat momentum yang saat ini tengah sejuk.

"PBNU menilai Ade Armando tidak seharusnya mengangkat isu identitas Kristen dalam politik karena akan merugikan umat Kristen. Jika ada persepsi bahwa umat Kristen berhadapan secara politik dengan kelompok lain, konsekuensinya akan berbahaya sekali bagi masa depan umat Kristen itu sendiri. Memperalat identitas agama dalam politik sangat berbahaya terhadap keutuhan bangsa," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022),dikutip dari Inews.

Dirinya juga menolak dengan keras penggunaan narasi politik identitas dalam kontestasi Pemilu mendatang. Hal itu nantinya, dinilai dapat merusak kerukunan umat beragama.

"PBNU menentang penggunaan politik identitas dalam Pilpres maupun pemilihan kepala daerah, karena cara seperti ini, akan merusak keutuhan bangsa dan NKRI. PBNU menghimbau kepada semua pihak agar tidak terpancing isu identitas agama atau isu2 lain yg akan memecah belah keutuhan bangsa ini," ujarnya.(**)