Persebaya Surabaya yang harus tampil dengan 10 pemain ditahan imbang Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12).


Foto ilustrasi

Pertandingan baru berjalan sembilan menit, Persik sudah mendapat 'hadiah' penalti. Itu setelah pemain Persebaya dianggap wasit melakukan pelanggaran di kotak penalti.


Arthur Silva yang ditunjuk menjadi algojo dengan klinis menyelesaikan tugas. Sepakan Arthur ke sisi kanan gawang sejatinya bisa dibaca Ernando Ari, tetapi tak bisa dimentahkan.



Ketertinggalan membuat Persebaya bermain lebih menekan. Dalam pertandingan yang diguyur hujan itu Macan Putih banyak bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik cepat.


Penyerang sayap Yamamoto menjadi poros serangan Persebaya untuk menyamakan kedudukan. Namun hingga peluit turun minum ditiup wasit, tak ada gol yang berhasil dilesakkan.


Memasuki babak kedua, di mana Stadion Maguwoharjo masih diguyur hujan, Bajol Ijo langsung menekan. Tekanan demi tekanan dilakukan tim asuhan Aji Santoso itu dari semua sisi.


Pada menit ke-60 akhirnya Persebaya bisa menyamakan kedudukan. Mendapat umpan silang, Yamamoto mengontrol bola dengan dada, dua kali gocek dan berhasil bobol gawang Persik.


Lagi asik-asiknya menekan, Persebaya dipaksa bermain dengan 10 pemain. Itu setelah Dandi Maulana diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar Ferinando Pahabol pada menit ke-69.


Hal ini membuat Persik balik menekan. Tim asuhan Divaldo Alves berusaha menambah keunggulan dengan keunggulan jumlah pemain. Namun demikian Persebaya bertahan dengan disiplin.


Hingga pertandingan berakhir, Persik tak bisa menambah gol. Hanya ada satu peluang emas yang diciptakan Renan Silva. Hasil imbang ini kiranya lebih dari cukup bagi Persebaya.


Dengan hasil ini Persebaya tetap bertengger di peringkat ke-10 dengan 17 poin. Adapun Persik tetap menjadi juru kunci klasemen dengan enam poin dari 14 pertandingan.(live/cnn)