Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Sosial (Dinsos) Karawang melaunching Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Ballroom Hotel Mercure pada Rabu (7/12/2022).
Program Puskesos di Kabupaten Karawang


Puskesos yang ditujukan di 309 desa dan kelurahan se-Karawang itu juga menggembleng para petugas Puskesos untuk mengaplikasikan teknis pendataan di masyarakat.

Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang juga Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh mengatakan, Puskesos merupakan program layanan rujukan satu pintu terintegrasi yang merupakan miniatur Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang berada di tingkat desa atau kelurahan.

Menurut Wabup, layanan terintegrasi itu bertujuan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan perlindungan sosial serta lepas dari kemiskinan.

"Tujuannya membantu masyarakat dengan pelayanan yang membutuhkan bantuan dengan di datanya melaui Puskesos disetiap desa atau kelurahan," kata Wabup.

Puksesos bakal terintegrasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Seperti, Diskominfo, Dinas Kesehatan, Disdukcatpil dan Dinas Pendidikan.

"Semisal BPJS warga non-aktif, nanti juga sama (dapat dilakukan oleh Puksesos). Ini salah satu yang membuat Puskesos sangat penting," ucap Wabup.

Puskesos yang dianggarkan sekitar Rp15 miliar oleh Pemkab Karawang pada tahun 2023 yang diperuntukkan infrastruktur Puksesos seperti komputer dan rompi petugas Puskesos. Wabup pun berharap disetiap desa dan kelurahan dapat mendata up to date warganya.

"Tentunya Puskesos ini sangat penting, semua data ada di desa masing-masing. Semuanya akan terintegrasi di dalam Puskesos. Mudah-mudahan ditahun 2023 bisa berjalan dengan baik dan lancar," pungkasnya. (Jn)