Sungai Meluap, Cilamaya Wetan Mulai di Kepung Banjir

Cilamaya Wetan, kembali di kepung banjir akibat luapan debut sungai Cilamaya, Kalen Tasrif dan Kali Bawah meninggi, Minggu (18/12/2022).

Air kiriman dari hulu Purwakarta dan hujan lokal itu, membuat masyarakat di sekitaran Dusun Ondang dan Cipancuh  Desa Tegalwaru siaga selama dua hari terakhir.

Dalam laporan satgas BPBD setempat, banjir dengan ketinggian antara 50-100 centimeter itu, menggenangi ratusan rumah dan beberapa KK diantaranya memilih untuk mengungsi. Bahkan, sejumlah akses seperti jembatan, ikut terisolir.

"Debit air mulai meninggi sejak Minggu pagi, dan di perparah dengan hujan intensitas tinggi pada siang harinya, sehingga air yang mulai meluap pada pukul 13.30 Wib, terus meluas ke sejumlah dusun, khususnya di Desa Tegalwaru, Cilamaya dan Muara, " Kata Satgas BPBD Cilamaya, Aan Susanto.

Ia merinci, di Dusun Cipancu RT 21/12, terdampak banjir rendaman hingga 50 rumah yang di huni 168 jiwa dengan Tinggi Muka Air (TMA) 30-50 centimeter. Kemudian, di RT 22/RW11 terendam 48 rumah dengan 55 KK, di RT 20 RW 010

Rumah yang terendam 10 rumah dengan

Jumlah 42 jiwa dan di RT 19 sebanyak 33 jiwa terdampak.

"Lokasi lainnya di Dusun Ondang, tepatnya di Perum Pratama RT 09/05 yang terendam 125 rumah dengan 315 jiwa dan Dusun Ondang 1 RT 10/05 dengan jumlah rumah tersampak 33 unit, Katanya.

Sejauh ini, belum ada korban yang mengungsi dan memilih bertahan. Pihaknya sebut Aan, melakukan asesmen ke lokasi dan saat ini banyak membutuhkan bantuan, karena warga khawatir luapan sungai susulan. "Tandasnya. (Rd)