Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi memastikan kesiapan rekayasa lalu lintas arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2023.

Foto ilustrasi : Mudik Lebaran

"Sesuai dengan arahan bapak kapolri, kami menyiapkan dengan matang segala rekayasa arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan dan kecelakaan yang berdampak antrean panjang, baik di tol, arteri, dan jalur penyeberangan," kata Firman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Kemacetan dan kecelakaan menjadi dua hal yang perlu diantisipasi dalam momen arus mudik dan arus balik Lebaran.

Firman menjelaskan pihaknya telah melakukan survei dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna memastikan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan dan kecelakaan di jalur mudik.

Ia menambahkan penempatan sejumlah posko mudik juga sedang dalam proses pematangan. Titik rawan kepadatan dan kecelakaan menjadi tolok ukur pertimbangan penempatan posko mudik dan personel.

"Ini akan semakin kami matangkan mengingat berdasarkan survei Kemenhub tahun ini akan ada 128,3 juta orang yang mudik. Jadi, antisipasi kerawanan, titiknya di mana, jumlah posko, ketersediaan anggota, sangat kami pikirkan dengan berkoordinasi bersama stakeholder (pemangku kepentingan) terkait," ujar Firman.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyediakan 65 ribu lebih kuota mudik gratis dalam program "Mudik Gratis bersama BUMN" di bawah koordinasi PT Jasa Raharja untuk menekan angka kecelakaan pada momen mudik Idul Fitri 2023 atau 1444 Hijriah.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono di Bandung, Jawa Barat, Rabu, mengatakan kuota mudik gratis itu bertambah dari program serupa sebelumnya di 2022 yang sebanyak 40 ribu.

"Ini akan kami siapkan seluruhnya dan lebih dari 60 BUMN nantinya bersama-sama berkolaborasi," kata Rivan di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Dia menyebutkan kuota mudik gratis sebanyak 65 ribu lebih itu rinciannya 46.523 penumpang dengan 1.009 bus, 15.658 penumpang dengan 30 rangkaian kereta api, serta 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut.

Penambahan kuota mudik gratis dari 40 ribu menjadi 65 ribu itu disesuaikan dengan prediksi jumlah pemudik di 2023 yang melonjak 123 juta orang dari 85 juta orang di 2022.

Guna memitigasi risiko kecelakaan lalu lintas, Rivan mengimbau masyarakat yang mudik, khususnya dengan kendaraan roda dua, agar dapat memanfaatkan program "Mudik Gratis bersama BUMN" ini supaya lebih aman dan nyaman.

Dia menambahkan sebagian besar kendaraan yang terlibat kecelakaan pada mudik Idul Fitri 2022 ialah kendaraan roda dua atau sepeda motor, yakni sebesar 77,4 persen.

"Kalau ingin memaksakan kehendak, mengendarai sepeda motor lebih dari enam jam tentu tidak baik, apalagi sama keluarga," jelas Rivan.

Korps Lalu Lintas Polri menyatakan jajaran kepolisian perlu menerapkan manajemen lalu lintas tersendiri pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah di wilayah Jawa Barat untuk kendaraan yang mengarah ke timur.


Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi mengatakan adanya manajemen lalu lintas tersendiri untuk jalur mudik di daerah Jawa Barat itu berdasarkan hasil analisis dan evaluasi dari arus mudik tahun 2022.


"Itu akan ada manajemen traffic sendiri, kemudian juga di existing ruas jalan Cikampek ke arah timur itu sekarang sudah bertambah satu lajur masing-masing, jadi A dan B. Sementara Cipali masih dua, ini bottleneck" kata Firman di Bandung, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa Korlantas Polri segera berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dan beberapa instansi lainnya untuk merumuskan langkah-langkah persiapan arus mudik, termasuk manajemen lalu lintasnya.

"Bagaimana manajemen penyeberangan, perlu tidaknya kita melaksanakan one way, nanti kita akan laksanakan," kata Firman. Kakorlantas menambahkan kesiapan pemerintah harus terus disempurnakan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023 karena jumlah pemudik tahun ini diprediksi meningkat hingga mencapai 123 juta jiwa dari tahun sebelumnya tercatat sekitar 85 juta jiwa.

"Artinya, kita harus bersungguh-sungguh dalam menyiapkan seluruh fasilitas sarana dan prasarana kita dan melakukan manajemen traffic untuk memastikan kelancaran ini bisa kita capai," katanya.


Di samping itu, Firman juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik karena banyak sepeda motor yang tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh.

"Supaya tujuan mudik aman, selamat, nyaman, dan berkesan. Jadi, imbauan kami tetap, jangan menggunakan kendaraan roda dua," kata Kakorlantas.(Ant)