Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang akan mendirikan pos kolaborasi bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, beberapa komunitas.
Persiapan dan himbauan kepada masyarakat dari BPBD menjelang mudik lebaran.


Mahpudin, Kepala BPBD Karawang menyampaikan ukuran tenda seluas 12×5 meter. Tenda ini mampu menampung 20 Kepala Keluarga pemudik. Fasilitas yang disediakan berupa air bersih, MCK dan tempat istirahat.

“Kami akan membuka pos kolaborasi, saya sudah mencari tempat untuk mendirikan pos ini di sepanjang jalur mudik. Akhirnya dapat di lingkungan kantor Sturada, nanti kita akan siapkan tenda besar pengungsian ukurannya 12×5 meter. Akan ada MCK, air bersih, tempat istirahat untuk pemudik yang menggunakan motor,” ujarnya.

Foto : Damkar Karawang

Tenda akan mulai di dirikan pada Selasa (11/4/2023) sore hari. Pos ini hanya disediakan di satu titik saja.

Ia menyebutkan efektif penggunaan tenda tersebut akan terjadi pada 4 hari sebelum hari raya.

Kemudian pada Rabu (12/4/2023) akan dilakukan rapat koordinasi beberapa instansi dan komunitas yang terlibat.

“Hari ini kita pastikan mudah-mudahan akan dipasang, efektifnya itu 4 hari sebelum Idul Fitri. Kita satu titik aja, kalau di beberapa titik repot mencari tempatnya. Di sepanjang terminal Tanjungpura sampai jalur mudik yang lain juga sudah ada beberapa tenda dari instansi lain,” tambahnya.

Ia pun memberikan himbauan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik agar memeriksa kembali listrik sebelum mudik. Kemudian melepas gas tabung elpiji, melepas aliran listrik pemanas air, kulkas. Selain itu perlu dilakukan koordinasi dan melapor kepada petugas di sekitar tempat tinggal. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya peristiwa kebakaran.

“Hari ini kami dengan segenap jajaran menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik, untuk diutamakan di cek kembali sistem kelistrikan. Saya berharap ada komunikasi dengan petugas setempat, berharap tidak terjadi kebakaran,” pungkasnya (red)