Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, akan menutup sebanyak 178 putar balik di jalur arteri pantura selama pelaksanaan mudik Lebaran 2023, dalam rangka mengantisipasi terjadinya kepadatan.


"Kami sudah mendata semua putar balik, baik yang legal maupun ilegal, dan nantinya ada yang dilakukan penutupan," kata Kasatlantas Polres Indramayu AKP Bagus Yudo di Indramayu, Rabu.

Bagus mengatakan di Kabupaten Indramayu secara keseluruhan terdapat 214 putar balik, baik yang legal maupun ilegal, namun terbanyak merupakan ilegal dengan jumlah totalnya mencapai 135.

Sedangkan untuk putar balik yang legal lanjut Bagus, yaitu mencapai 79, dan dari total 214 putar balik hanya ada 36 yang akan dibuka selama arus mudik balik Lebaran 2023, sedangkan sisanya ditutup.

Penutupan putar balik tersebut kata Bagus dengan menggunakan tolo-tolo, maupun pembatas lainnya, dan itu tidak dilakukan secara permanen.

"Selama arus mudik balik, putar balik yang dibuka hanya ada 36, dan sisanya kami tutup menggunakan pembatas jalan seperti tolo-tolo, bambu, dan lainnya," tuturnya. Ia menambahkan penutupan putar balik dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan, karena diprediksi jalur arteri pantura Indramayu akan dipadati oleh para pemudik.

Selain itu kata Bagus, untuk mencegah terjadinya kecelakaan mengingat kendaraan yang melintas di jalan tersebut dengan kecepatan tinggi, sehingga perlu dilakukan rekayasa lalu lintas dengan cara penutupan putar balik.

"Penutupan dilakukan karena menghindari kemacetan, selain itu juga ada beberapa putar balik yang ada tepat setelah belokan, dan ini tentu membahayakan, sehingga kami tutup," katanya.(Ant)