Selain pemeriksaan ante mortem pra penyembelihan, hewan qurban yang disembelih masyarakat selama tiga hari terakhir, juga menempuh pemeriksaan post mortem dari Subkoor Kesehatan Hewan dan Veteriner Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Kamis - Sabtu (1/7/2023).
Foto : Pemeriksaan Postortem Paska Penyembelihan Hewan Qurban Oleh Dinas Pertanian Karawang


Siti Komalaningsih, Subkoor Kesehatan Hewan dan Veteriner Bidang Peternakan Distan Karawang, mengatakan, sejak Kamis atau hari H Idul Adha 1444 Hijriyah, pihaknya bergegas terjun ke sejumlah tempat pemotongan hewan di wilayah perkotaan. Pemeriksaan ini di namai post mortem, yaitu pemeriksaan hewan kurban paska penyembelihan, dimana pihaknya periksa langsung limpga, hati, paru-pari, jantung hingga karkas baik jenis sapi maupun domba. Karena, sehat secara fisik belum tentu hewan itu sehat di dalam jika terdeteksi banyak bakteri dan cacing. Kemudian, tempat pemotongan dan perancangan daging qurban di setiap loka,o juga di chek, apakah panitia qurban mengupayakan pengelolaan daging higienis atau tidak, karena khawatir bercampur dengan bakteri, cacing, limbah kimia dan lainnya.

"Kita periksa hati, limfa, Paru hingga jantung dan tempat penyembelihannya, layak atau tidak. Lebih dari itu juga jagal atau pemotongan hewan oleh siapa juga kita pertanyakan, apakah bersertifikat atau tidak? " katanya.

Nining menambahkan, adapun lokasi yang menjadi lokus pemeriksaannya di hari H Idul Adha kemarin, antara lain Balong Dadang S Muchtar, Masjid Al Jihad, Masjid Al Ikhlash Karangpawitan, kemudian Makodim 0604/Karawang, Mesjid An Nur Lamaran Palumbonsari dan lainnya.

"Kita datangi sejumlah tempat pemotongan hewan qurban, baik komunitas, mesjid dan lokasi lainnya, " Pungkasnya. (Rd)