Breaking News
---

Muara TPI Selalu Dangkal, Ketua DPRD Karawang Berharap Ada Kontribusi Kongkrit Pemkab

Ketua Koperasi Produksi Perikanan Samudra Mulya (KPPL) Ciparagejaya Kecamatan Tempuran, H Kabun keluhkan pendangkalan muara sungai ke lepas laut Ciparagejaya. Pasalnya, pendangkalan yang mencapai 8 meteran itu, selalu menyulitkan lalu lintas kapal dan perahu diatas 5 Gross Ton saat hendak melaut. Apalagi, kalau kondisinya sedang surut, membuat aktifitas lalu lintas kapal, jadi tersendat. 

Foto : Ketua DPRD Karawang H Budianto Saat Memberikan Sambutan di Sela Kegiatan Nadran Laut Ciparagejaya

"Kami berharap, pendangkalan di muara ini bisa ada kontribusi nyata dari pemerintah untuk melakukan pengerukan, normalisasi yang konkrit, betapapun faktor alam. Tapi, ini akan mengganggu lalu lintas perahu yang keluar masuk, " Kata Kabun di sela Sambutan Nadran Laut di Ciparagejaya, Minggu (24/9/2023).

Menyikapi itu, H Budianto Ketua DPRD Karawang mengamini nahwa pendangkalan memang faktor alam, seberapa kali pemerintah menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi dan pengerukan, maka selama itu pula pendangkalan akan terus terjadi dan tak bisa di hindari. Dan ini, sebut Budianto, terjadi di hampir 12 TPI di Karawang. Karenanya, Budianto menyarankan Pemkab Karawang buat design lewat pola dan sistem tertentu, agar jangan di keruk terus menerus dan menjadi program rutin, tapi harus ada pola yang konkrit yang mampu bertahan lama agar tidak dangkal terus, misalnya pengadaan alat pemecah gelombang, Zeti dan lainnya, sehingga lebih terukur kualitas dan daya tahannya lebih lama. 

Foto : Ketua DPRD Karawang H Budianto Saat Memberikan Sambutan di Sela Kegiatan Nadran Laut Ciparagejaya

"Harus ada pola dan sistem khusus design untuk mengatasi pendangkalan ini, jadi jangan melulu di keruk setiap tahun. Tapi buat pemecah gelombang hingga Zeti lah misalnya, " Pungkas Budi. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan