Jadi Pendamping Ganjar, Ini Profil Singkat Mahfud MD

Menko Polhukam Mahfud Md resmi terpilih untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Pengumuman itu disampaikan Megawati secara langsung di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Jadi Pendamping Ganjar, Ini Profil Singkat Mahfud MD.

Sebelumnya PDIP sebagai pendukung utama Ganjar pun sudah memberikan tanda-tanda untuk menyandingkan Ganjar dengan Mahfud MD. Berikut profil singkat kehidupan Mahfud MD:

Merangkum Wikipedia, pemilik nama panjang Mohammad Mahfud Mahmodin ini lahir pada 13 Mei 1957. Ia tepat lahir di Kabupaten Sampang, Madura. 

Selain dikenal sebagai menteri, pria 61 tahun itu dikenal sebagai akademisi, hakim, hingga politikus. Mahfud mengawali karirnya sebagai akademisi sejak tahun 1984. 

Ia menjadi pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Hingga pada tahun 2000, Mahfud pertama kalinya menjabat sebagai menteri yakni Menteri Pertahanan RI hingga 2003.

Karier politik Mahfud kemudian beralih ke legislatif, menjadi Anggota DPR RI pada 2004 hingga 2008 dari Fraksi Golkar. 

Saat itu Mahfud sempat menempati Komisi I, Komisi III hingga Wakil Ketua Badan Legislatif pada 2007. Di periode yang sama, Mahfud juga sempat menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Kadiri dalam jabatannya ini. 

Yakni pada 2003 hingga 2006. Selanjutnya, Mahfud juga sempat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia selama lima tahun sejak 2008 hingga 2013 lalu.

Baru pada tahun 2017, Mahfud menjadi anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Pada 2019 lalu Mahfud sempat digadang bakal jadi cawapres dari Jokowi. 

Namun di detik akhir keputusan berubah, hingga Ma'ruf Amin yang dipilih. Kemudian, jabatan terakhir Mahfud ialah sebagai Menkopolhukam RI sejak 2019 hingga saat ini.

Sementara itu, untuk riwayat pendidikan Mahfud, ia merupakan Sarjana Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Lalu, Sarjana Sastra Arab, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Magister Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Serta Doktor Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,. Dan terkahir sebagai Profesor Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.(*)