Breaking News
---

Maraknya Peristiwa Bullying dan Tawuran, Polres Diminta Lebih Optimalkan Edukasi ke Sekolah - sekolah di Karawang

Kembali Polres terjunkan personilnya ke ranah dunia pendidikan di Kabupaten Karawang. Sebelumnya, pihak Polres Karawang melalu jajaran Binmas sudah sambangi SMPN 4 Karawang, pada hari Senin, 2 Oktober 2023.
Foto : Pelajar SMP Ignasius komunikasi aktif dengan Kasat Binmas Karawwng dalam sosialisasi Bahayanya Bullying.


Kali ini jajaran Polres Karawang mendatangi SMP Ignasius Slamet Riyadi  Karawang guna memberikan himbauan serta sosialisasi terkait Bullying. (05/10/23).

Diketahui oleh publik, SMP Ignasius Slamet Riyadi berada, di Jalan Pandawa Komplek Resinda, atau tepatnya di Dusun Purwadana, Desa Purwadana , Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.
Briptu Syahrur saat gamblangkan bahaya Bullying di hadapan pelajar SMP Ignasius Karawang

Untuk saat ini Kasek SMP Ignasius Slamet Riyadi dijabat oleh Fransisca Dewi Sariasmare Rete dengan status sekolah berakredtasi A.

Briptu Syahrur dari Satbinmas Polres Karawang saat ditemui usai bersosialisasi di Aula  SMP Ignasius Slamet Riyadi menyebutkan, dewasa ini kita semua miris dengan maraknya pemberitaan terkait masalah bullying. Maka dari itu kami dari Sat Binmas Polres Karawang memberikan himbauan serta sosialisasi terkait masalah ini karena bullying merupakan sebuah hasrat untuk menyakiti. 


Foto : Sauasana solisasi penuh canda dan tawa tapi serius


Dikatakan Syahrur, hasrat tersebut bisa dilihat dari sebuah aksi yang menyebabkan seseorang menderita. Aksi dilakukan oleh seseorang atau kelompok mayoritas yang lebih kuat, dilakukan secara berulang, pelaku tidak bertanggung jawab, dan dilakukan dengan perasaan senang. Biasanya tindakan bullying ini dilakukan oleh sekelompok orang yang merasa lebih kuat dari segi fisik maupun mental daripada korban bullying tersebut. 
Foto : Kasat Binmas Polres Karawang saat berikan himbuan materi Etika Pergualan kekininan

Sikap bullying menjadi salah satu penghambat sebuah kesuksesan jika dihadapi dengan respons negatif. Namun, berbeda jika merespons hal tersebut dengan lebih positif, penuh rasa percaya dengan kemampuan sendiri. Maka hasilnya akan sukses dan memberikan motivasi bagi orang lain untuk bisa menjadi orang sukses tanpa melupakan masa lalu,terangnya.

Masih dikatakan Syahrur, bullying bisa diatasi dengan mencegah sejak dini seperti ketika masih anak-anak, baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan ditanamkan rasa kasih sayang dan nilai keagamaan pada anak-anak, diberi perhatian dan interaksi pada anak-anak untuk memberikan kemampuan berani dan tegas, dan terpenting bantu anak untuk mengembangkan kemampuan sosialisasi, percaya diri, dan untuk tegas termasuk mengajarkannya rasa peduli dan etika pada sesama dengan tentunya melakukan pendampingan anak untuk melihat informasi di media sosial atau televisi,urai dari personil jajaran Binmas tersebut.


Dan untuk pihak sekolah tentunya kami mengharapkan sekali, sambungnya, menyediakan waktu khusus seputar edukasi yang terorentasikan atau membuat program pencegahan anti bullying, dan membuat edaran isi sanksi atau hukuman bagi yang melakukan tindakan kurang pantas sekecil apapun itu demi efek jera dengan tentunya fase hukuman harus bertahap namun tegas, bahkan kami sarankan agar dibangun sebuah diskusi dan ceramah tentang peristiwa kekinian hingga wawasan dan pandangan anak didik berkembang seiring kemajuan jaman dan teknologi, tambanhya.

Dan bilamana terjadi satu peristiwa dil ingkungan sekolah, kami menghimbau pihak sekolah segera melaporkannya, jangan sungkan terlebih ada rasa takut segeralah kontak pihak Polres atau bisa datang Polsek terdekat ataupun melalui aplikasi Polisi RW dan Lapor Pak Kapores, Insya Allah pihak Binmas akan datang dan memberi bantuan sesuai tupoksi,ucap dari Syahrur,mengakhiri wawancara.

Secara terpisah, Lukman N Iraz Ketua Ketua BPD Desa Purwadana mengatakan, langkah Polres dengan mendatangi sekolah-sekolah dalam kondisi kekinian secera umum sangat tepat dan perlu diapresiasinya. Saya atas nama BPB dan Desa Purwadana, bahkan masyarakat Karawang umumnya mengucapkan terimakasih ke pihak Polres Karawang karena kepeduliannya ke sekolah-sekolah dan utama ke SMP Ignasius Slamet Riyadi.

Dia juga mendorong Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono lebih mengoptimalkan para personelnya untuk melakukan edukasi ke sekolah-sekolah sehingga para pelajar di Kabupaten Karawang bisa mengetahui dan paham tentang bahayanya dari tindakan bullying, pergaulan seks bebas, aksi tawuran atau coba-coba mengkomsumsi obat-obatan terlarang atau sejenisnya, jelas Lukman yang diketahui sebagai Ketua PABPDSI Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang. 

Tak hanya itu, Lukman yang merupakan mantan Ketua KNPI Kabupaten Karawang  mendukung pula pernyataan dari Briptu Syahrur dari Satbinmas Polres Karawang, menurutnya, " Sepakat, jangan ada kata sungkan atau takut tapi segeralah berkoordinasi bila terjadi sesuatu di lingkungan sekolah agar semua kendala atau masalah bisa segera teratasi, laporkan ke pihak desa dan Polsek terdekat. Karena masalah di dunia pendidikan bukan hanya semata-mata tugas guru dan sekolah semata melainkan tugas dan kewajiban bersama, "pungkasnya,(*).
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan