Breaking News
---

Tak Ada Ampun Lagi, Segera Dibongkar Rumah Bedeng Penjual Birahi di Klari Karawang

Dengan segala pertimbangan dan pengkajian serta ada yang terlanggar terlebih sudah adanya amuk masa terbuktikan dengan viralnya emak-emak geruduk rumah bedeng yang berada di Belendung, akhirnya sejumlah pihak berwenang mengambil langkah seribu (keputusan,red).
Foto : Surat teguran untuk para pemilik rumah di Bedeng Klari Karawang
Foto : Surat teguran untuk para pemilik rumah di Bedeng Klari Karawang

Ditambah lagi Dumas atau pengaduan masyarakat mulai bertaburan kembali ke Mako Satpol PP Karawang maka dari itu kami dalam waktu dekat akan segera tindaklanjuti penertiban lokasi sesusi SOP yang ada, Demikian dari keterangan Tata Suparta, S, Ak Kasi Opsdal Satpol PP Kabupaten Karawang, di Karawang, (30/10/23).

Bukan hanya banyaknya Dumas yang masuk atau telah viralnya emak-emak yang guruduk rumah bedeng yang diduga sebagai sarang PSK , pihak kami juga sudah mendapatkan surat tembusan dari pemilik lahan yaitu PJT II . Dalam surat tersebut jelas siapa pun pemilik rumah di bedeng agar segera pindah atau dikosongkan, jelas Tata Suparta, menegaskan.
Foto : Berulang secara tertulis dan lisan ingatkan kepada pemilik rumah agar hentikan kegiatan tapi tak digibris
Foto : Berulang secara tertulis dan lisan ingatkan kepada pemilik rumah agar hentikan kegiatan tapi tak digibris

Tak hanya, itu kami mendapatkan pengaduan dari Desa Belendung agar secepatnya tempat tersebut ditertibkan karena sudah membuat keresahan, tambahnya.

Tadi kepala Desa Belendung meminta pihak Mako Pol PP segera tertibkan rumah bedeng , tandas Tata.

Diketahui sebelumnya lokalisasi PSK di rumah bedeng yang berada di Desa Belendung, Kecamatan Klari, Karawang telah di guruduk kaum hawa. Para Emak-emak ngadat dengan mengguruduk lokasi tersebut bahkan sampai ada diantara perempuan penjajak seks komersial ( PSK) lari terbirit-birit lari ke tengah sawah mengamankan diri dari amuk masa ,dan peristiwa tersebut viral di media sosial.

Selang berwaktu pasukan Satpol PP Karawang mendatangi lokasi dan memberikan teguran keras kepada pemilik rumah sesuai keinginan warga agar tidak mengadakan prakatek birahi dan hal itu disanggupi oleh para pemilik rumah serta tuang dalam surat pernyataan.

Namun faktanya mereka di antara " para pemilik rumah" tak menggubris amuk kaum hawa walau sudah viral terlebih surat pernyataan yang isinya akan patuh dan tunduk aturan dalam bernegara malah tak dihargainya pula. bahkan kabarnya, kegiatan jual beli lendir masih berjalan dan terus berpacu keringat maksimat hingga berita ini diturunkan menurut sejumlah pihak yang terkait.(*)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan