Kebutuhan literasi ratusan siswa sekolah dasar di pesisir pantai utara Kabupaten Karawang, kini terpenuhi setelah Kepolisian Resor Karawang menggelar bhakti sosial dalam rangka HUT Polairud Ke-73 Tahun 2023. Dengan menyulap kapal patroli air milik Sat Polairud Polres Karawang menjadi perpustakaan terapung, bhakti sosial itu diselenggarakan dengan me-launching Perpustakaan Apung Sat Polairud Polres Karawang.
Foto : Pelajar " menikmati" Perpustakaan Terapung


Demikian hal itu dikatakan Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat me-launching pengoperasian Perpustakaan Terapung di Desa Pusaka Jaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang pada Rabu kemarin, (22/11). 

Dikatakan dia, kapal yang sebelumnya berkeliling pantai dan patroli laut Karawang untuk memantau situasi perairan di wilayahnya, kini berisi ratusan buku bacaan fiksi dan non fiksi. Nantinya kapal tersebut aka  singgah dari satu muara ke muara lainnya untuk memenuhi kebutuhan bacaan anak-anak SD yang bisa dikatakan terpencil itu. 
Polres Karawang Buat Kejutan " Sulap Kapal Patroli Jadi Perpustakaan Terapung"

"Alhamdulillah, hari ini kami sangat berbahagia sekali karena bisa melayani minat baca anak-anak di pesisir laut Karawang. Mereka terlihat sangat antusias untuk menyerbu kapal patroli Sat Polairud Polres Karawang guna mendapatkan buku-buku yang mereka minati," ungkapnya.

Menurutnya, lauching Perpusatakaan Terapung yang dikelola Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Karawang itu dalam rangka menyambut hari ulang tahun Polairud ke-73 yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2023 mendatang. Dalam kegiatan itu pihaknya juga turut membagikan ratusan paket sembako terhadap masyarakat terpencil di pesisir laur Karaaang. "Jadi kegiatan launching perpustakaan terapung ini tentunya menjadi harapan bagi kami untuk bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat pesisir," kata Wirdhanto yang juga turut didampingi Kasat Polairud Polres Karawang, AKP Adis Iskandar. 

Polres Karawang Buat Kejutan " Sulap Kapal Patroli Jadi Perpustakaan Terapung"

Disebutkan Wirdhanto, pihaknya sengaja memodifikasi kapal patroli menjadi perpustakaan terapung. Terlebih di dalam kapal patrolinya itu kini banyak didapati buku-buku bacaan berbagai jenis seperti buku ilmu pengetahuan, sejarah, dan juga buku fiksi, bahkan pihaknya juga melengkapi kapal itu dengan berbagai peralatan gambar. 

"Dengan demikian, siswa yang mendatangi kapal patroli kami ini, bukan hanya meminjam buku saja, tetapi juga bisa menyalurkan bakat menggambarnya. Kelebihan lainnya, perpustakaan terapung juga dilengkapi dengan kartu-kartu peminjaman buku persis seperti perpustakaan yang ada di darat," jelas Wirdhanto. 

Nantinya, kata dia, kapal itu beroperasi secara mobile untuk menyusuri panjang pantai Karawang. "Sedikitnya akan ada enam titik tempat pemberhentian kapal untuk melayani anak-anak yang membutuhkan buku bacaan," terangnya.

Menurut Wirdhanto, sementara ini kapal behenti di muara sungai di Kecamatan Cilamaya, Tempuran, Cilebar dan Pedes. "Harapa kami total ada 20 titik tempat pemberhentian perpustakaan terapung ini. Saat ini saja sudah ada enam ratusan siswa yang terlayani oleh kapal ini," katanya. 

Ditempat yang sama Kepala SDN Pusaka Jaya Utara III, Iwan Setiawan mengaku sangat terbantu oleh hadirnya Perpusataan Keliling yang dioperasikan Polres Karawang. Sebab, sebelumnya anak didiknya sangat kekurangan bahan bacaan, terutama bacaan berisi ilmu pengetahuan. 

"Kami juga sebenarnya memiliki berbagi macam buku, tapi jumlahnya sangat terbatas selain itu, di SD kami belum ada ruang khusus untuk Perpustakaan. Jadi harapan kami, perpustakaan terapung milik polres datang ke sekolah yang dikelolanya secara berkesinambungan. Dengan demikian anak didiknya tidak kehausan akan bahan bacaan bermutu," tambahnya.(*)