Breaking News
---

Data Bawaslu Sebut Tiga Capres Diserang Konten Negatif, Terbanyak Dialami Pasangan Ini

Data Bawaslu RI menunjukkan, capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran paling banyak diserang konten medsos negatif. Konten negatif tersebut berupa ujaran kebencian dan hoaks.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menjelaskan, serangan konten negatif juga menimpa pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud. Berdasarkan data Bawaslu, pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud paling sedikit diserang konten negatif.

"Sasaran konten tersebut, mengarah kepada pasangan nomor urut 1 sebanyak 25 konten. Pasangan nomor urut 2 43 konten, dan pasangan nomor urut 3 sebanyak 9 konten," katanya, Rabu (13/12/2023).

Selain paslon capres-cawapres, penyelenggara Pemilu 2024 juga diserang konten negatif di internet. "Terdapat 3 konten yang menyasar ke penyelenggara Pemilu," ucap Lolly.

Sebaran platform konten negatif itu ada di Instagram, X (Twitter), TikTok, dan YouTube. Namun, Lolly mengungkapkan, Bawaslu sampai belum menemukan pelanggaran konten kepada parpol maupun caleg.

"Sebaran platform itu 38 akun Facebook, 31 akun Instagram, 8 akun X. Kemudian, 2 akun TikTok, dan 1 akun YouTube," ujar Lolly.

Bawaslu juga menemukan 80 dugaan pelanggaran konten internet (siber). Pelanggaran siber tersebut ditemukan setelah pengawasan Bawaslu, dua pekan selama masa kampanye Pemilu 2024.

"Temuan berasal dari patroli pengawasan siber, penelusuran melalui Intelligent Media Monitoring (IMM) Bawaslu (https://imm.bawaslu.go.id). Juga aduan masyarakat selama dua pekan masa kampanye 28 November-11 Desember 2023," kata Lolly.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan