Lomba Fashion Show dengan busana hasil daur ulang sampah meriahkan Festival Sampah 2023 di Grand Cilamaya Residence, Desa Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Kamis (21/12/2023) kemarin.
Foto : Kegiatan festival sampah di Kecamatan Cilamaya Wetan


Busana yang digunakan peserta lomba dari kalangan siswa PAUD dan masyarakat di Cilamaya ini menggunakan sisa-sisa sampah di sekitar lingkungan.

Festival sampah tahun 2023 merupakan gelaran ke 4 yang memang rutin dilaksanakan oleh Sekolah Alam Al Firdaus Desa Muktijaya Kecamatan  Cilamaya Kulon, tiap tahunnya.
Kali ini digelar bersama dengan persatuan bank sampah sekolah Indonesia (PEBSSI), komunitas yang dipelopori oleh ibu Siti Marini, Kepala Sekolah Alam Al-Firdaus.

“Ada sekitar 500 orang yang ikut dalam acara ini. Acara ini digelar di perumahan grand Cilamaya residence berbarengan dengan event gebyar Cilamaya 2 yang dilaksanakan oleh pihak developer perumahan,” kata Siti Marini.
Salah satu yang unik dalam event ini adalah busana daur ulang yang menggunakan bungkus plastik deterjen serta plastik minuman dan makanan instan.
Misi kami membentuk bank sampah sebanyak-banyaknya di lingkungan lembaga pendidikan. Acara festival sampah ini juga cara kami mengkampanyekan pengelolaan sampah kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini ada dua lomba yaitu lomba busana/kostum berbahan daur ulang sampah dan lomba mewarnai tema sampah.
Foto : Kegiatan festival sampah di Kecamatan Cilamaya Wetan

Turut mendukung acara ini adalah Pertamina EP Subang, LP Ma’arif NU Kabupaten Karawang dan juga Rizka Restu Amalia anggota DPRD Komisi II Karawang.

“Kami berharap dengan Acara yang digelar PEBSSI akan lebih banyak lagi masyarakat yg Peduli dan mau mengelola sampah dengan menjadi nasabah/anggota bank sampah,” harapnya.

Sementara itu turut memeriahkan acara ada penampilan fashion show dari murid PKBM Assolahiyah dengan koleksi busana dari designer Cilamaya, Sartika Diliyanti.

“Koleksi yang ditampilkan adalah design batik cilamaya. Tujuannya agar masyarakat khususnya warga cilamaya mengenal batik asli dari daerahnya, " Ungkapnya. (Rd)