Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berencana melakukan pemindahan secara bertahap sebanyak 30.878 personel ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Foto Kapolri

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut pemindahan personel Polri itu dilakukan dalam empat tahapan.

Pada tahap pertama, dikerahkan 1.667 personel. Tahap kedua 9.484 orang.

Kemudian, pada tahap ketiga sebanyak 9.685 orang dan tahap keempat sebanyak 9.678 personel.

“Angka 30.878 personel diperoleh dari penjumlahan personel yang dipindahkan dari tahap pertama sampai tahap keempat,” kata Kapolri dalam keterangan resminya, Jumat kemarin (22/12/2023).

Kapolri menyebutkan untuk personel yang mengisi Polres Khusus Kawasan IKN nantinya disiapkan 708 orang.

Menurut Kapolri, 708 anggota polisi yang mengisi Polres IKN tersebut telah melalui asesmen di Polda Kalimantan Timur.

“Sambil menunggu proses pembangunan dan penetapan struktur organisasi, personel tersebut sudah berada di Polda Kalimantan Timur dan kami sebar ke polres-polres penyangga,” jelas dia.

Listyo Sigit Prabowo pun telah melakukan kunjungan kesiapan pembangunan Polres di IKN. Kunjungan ini memperkuat komitmen dalam menjaga keamanan dan perdamaian di kawasan strategis ini.

Kedatangan Kapolri ini menandakan fokus tinggi terhadap persiapan infrastruktur dan fasilitas yang akan dibangun di IKN.

Hal ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa Polres yang dibangun akan memenuhi standar tertinggi dalam keamanan dan efisiensi operasional.

“Polri akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di kawasan strategis seperti Ibu Kota Nusantara,” kata Listyo Sigit Prabowo.

Pembangunan Polres di kawasan ini diharapkan dapat memperkuat penegakan hukum, memberikan perlindungan optimal kepada masyarakat, dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.(*)